Antar Cewek Cantik, Warga Air Joman Di Begal OTK


MenaraToday.com - Asahan :

Niat hati ingin mengantar cewek yang dikenalnya dari Sosial Media (Sosmed)  pulang kerumah,  Saparuddin (22) warga Air Joman, Asahan malah menjadi korban begal (golo-golo)  di Kompleka Perumahan DPRD di Kelurahan Sidodadi, Asahan, Sumut,  Jumat (31/5/2019)

"Aku dipukuli orang banyak sampai luka luka bang, sebelumnya uang ku sudah diambil sama orang yang bertato,dan cewek yang kubawa ini kenal sama 2 orang bertato itu," kata korban saat dievaluasi di ruang UGD Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang Kisaran, Sabtu (1/6/2019) Dini Hari.

Menurut keterangan Korban, kejadiannya berawal dari dirinya mengenal sosok wanita dari media sosial Facebook yang bernama pemilik akun @vivintriwidyaning, atau disebut Widya.

Setelah berkomunikasi dengan wa
nita itu, akhirnya mereka berkenalan dan memutuskan waktu untuk berjumpa juga kencan pada hari Jum'at 31 Mei 2019 Malam, beberapa jam dari kejadian.

Setelah itu, keduanya pun sempat singgah dan makan malam di salah satu warung yang ada di Jalan Cokroaminato Kisaran, tiba tiba sang Wanita mengajak ke rumah temannya untuk mengantarkan eskrim, Saparudin pun mengantarkan wanita tersebut ke tujuan perumahan Sidadodi dengan alasan mengantarkan eskrim.

Setiba dilokasi perumahan Sidodadi, korban pun di temui oleh dua orang yang yang tidak ia kenal dengan poster badan bertato, yang mana kedua orang yang tidak dikenal itu adalah teman dari si wanita tersebut.

"Minta duit kau nanti kau kumatikan disini," kata 2 OTK itu kepada korban. mendengar ancaman itu korban pun takut dan melarikan diri setelah uangnya berhasil dirampas oleh Kedua orang tidak dikenal, akhirnya kedua orang itu mengejar korban dan menendangnya sehingga masuk kedalam parit selokan, akhirnya korban bersembunyi dipohon-pohon, melihat banyaknya masyarakat disitu, sikorban pun meminta tolong kepada masyarakat.

"Aku udah minta tolong sama warga situ, jadi dikira warga setempat aku ini mencuri, aku langsung dipukuli sama warga disitu bang," kata Korban, yang mana sebelum dirinya diamuk puluhan masa, ia sempat menghubungi temannya untuk minta pertolongan.

Setelah itu, sikorban pun diselamati oleh rekannya dan membawa kerumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang Kisaran untuk di evakuasi, dan si korbanpun mengalami luka luka sayat pisau yang diketahui dari amukan massa, dan pihak korban pun membuat laporan ke Polsek Kota Kisaran.

Sementara, Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, ANK mengatakan, dirinya tidak mengetahui tentang insiden yang dialami korban.

"Saya tidak tahu kejadiannya, karena tadi saya lagi diluar dan ada yang melapor kerumah bahwa jam 11 malam tadi ada orang dipukuli," kata ANK, Kepala Lingkungan 6. (Adjie) 
Lebih baru Lebih lama