Pemenang Tender Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Kota PadangSidimpuan Diduga Buruan KPK


MenaraToday.Com - Padangsidimpuan :

Pemilik Perusahaan Pemenang Tender pembangunan gedung rawat inap RSUD Kota Padangsidimpuan Diduga Buruan KPK (komisi pemberantasan korupsi), akibat tersandung beberapa kasus suap di daerah Kabupaten Labuhan Batu yang menjerat Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap.

Mencuatnya dugaan itu sangat disayangkan berbagai pihak, apalagi mengingat pembangunan gedung baru RSUD Kebanggaan warga kota salak ini selalu bermasalah dan bahkan prosesnya sampai ke meja hukum

Anggota Komisi III DPRD Padangsidimpuan, Timbul Simanungkalit berharap dalam proses pengerjaannya jangan seperti pembangunan gedung RSUD Padangsidimpuan tahun 2017 yang lalu, dengan nilai anggaran Rp22.057.053.000 milyar yang mana kontrak pengerjaannya diperpanjang sampai dua kali. Menurutnya juga, pembangunannya tidak sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Menurutnya juga  proyek pembangunan gedung RSUD tahun 2017 tersebut, diduga sarat masalah, sehingga waktu itu ia melaporkannya ke Polda Sumut.

" Yang saya laporkan pada saat itu, Direktur perusahaan yang mengerjakan proyek, Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan sekarang tidak menjabat lagi, Pejabat Pembuat Komitmennya, asisten PPK, pengawas,"katanya.

Dalam proyek pembangunan gedung rawat inap baru  tahun 2019 ini, menurut informasi yang ia dapatkan, selaku Pejabat Pembuat Komitmennya juga yang ia adukan dulu ke Polda Sumut. Untuk itu, ia mengaku heran. Seharusnya menurutnya jangan itu lagi selaku pejabatnya.

"Kenapa ya masih dia. Seharusnya jangan dia lagi"ujarnya penuh tanya

Timbul juga menuturkan, menjadi pertanyaan dibenaknya sekarang, terhadap pelaksana pembangunan gedung rawat inap baru RSUD Kota Padangsidimpuan ini sebagai pelaksana PT. Peduli Bangsa, apakah perusahaan yang diberitakan oleh salah satu media yang ia baca, itu perusahaan yang sama. Dimana, menurut dalam berita tersebut, kata Timbul

Terkait beredarnya pemberitaan media tentang PT. Peduli Bangsa, Timbul mengaku hal tersebut menjadi pertanyaan dibenaknya sekarang, terhadap pelaksana pembangunan gedung rawat inap baru RSUD Kota Padangsidimpuan ini sebagai pelaksana PT. Peduli Bangsa, apakah perusahaan yang diberitakan oleh salah satu media yang ia baca itu perusahaan yang sama.

"Ini juga menjadi pertanyaan bagi saya, pemenang tender gedung rawat inap baru tahun 2019 ini, apakah perusahaannya, perusahaan yang sama, seperti dalam berita itu, akan saya telusuri ini"katanya.

Selaku anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, dari pembangunan gedung rawat inap baru tersebut, besar
harapannya dikemudian hari jangan sampai timbul permasalahan.

"Jangan sampai ada masalah lah. Mudah-mudahan pengerjaannya tepat waktu dan pengerjaan fisik bangunannya sesuai dengan perencanaan" pungkasnya. (Ucok Siregar) 
Lebih baru Lebih lama