Proyek Rehabilitasi Jalan Pontak Kronjo Mauk Diduga Terjadi Pelemahan Kontruksi



MenaraToday.Com - Serang Banten :             

Soal proyek pekerjaan rehabilitasi Pontang - Kronjo - Mauk Yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan dengan nomor kontrak 600/143/SPK/PJWU-PKM/BBM/DPUPR/VIII/2019 dengan anggaran mencapai Rp 12.961.367.000 yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2019 yang sedang dikerjakan PT. Rizky Cipta Guna Perkasa dan Konsultan PT. Parindo Raya Engineering, Namun diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai,terkesan asal jadi.

Pada tahap pekerjaan  minor saja item Tembok Penahan Tanah (TPT) proyek pekerjaan Rehabilitasi Pontang - Kronjo - Mauk yang sedang dikerjakan PT. Rizky Cipta Guna Perkasa, diduga galian pondasi  tidak maksimal hal ini terlihat jelas faktual di lapangan pasangan batu nambak minim pondasi wal hasil ketingian pasangan kurang dari 150 cm.
lebar pasangan bawah kurang dari 75 cm.

Faktual dilapangan tidak adanya pasangan pondasi yang tertanam. Pondasi hanya menempel pada permukaan tanah dasar dan pemasangan batu kerapkali di tumpuk  tanpa menggunakan adukan.


Yayat yang mengaku selaku pekerja  di temui di mes saat di konfirmasi mengatakan,                             " lebar pondasi bawah mencapai 0.75 centi meter, lebar pondasi atas 0.40 meter dan tinggi variatif 150 sampai 200 centi meter,kalau pun ada kekurangan toh itu Kan nanti kita hitung volume nantikan yang terpasang itu yang di bayar." ungkap yayat 18 November 2019.

Hal lain menurut mamat warga pemerhati pembangunan saat sambangi lokasi proyek  " proyek ini sebelumnya juga sudah terbuplic di salah satu media " Proyek TPT Rehabilitasi Jalan Pontang - Kronjo - Mauk Diduga "Jadi Ladang Korupsi" itu juga soroti terkait tembok penahan tanah (TPT) yang memang faktualnya minim pondasi sebetulnya bukan itu saya kita lihat pekerjanya juga tidak  mengindahkan Keselamatan kerja, terkesan  kurang rapi itu Kan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang sering kita temui di proyek yang lain pakai di sini tidak,ini menggambarkan hasil pekerjaannya juga tidak akan rapi lihat aja faktanya terjadi kekurangan volume pada TPT bahkan pasangan rigit beton belum lama di gelar sudah rusak retak lagi,terkait hal ini kita akan minta kepada Dinas terkait agar lebih inten dalam pengawasan agar kwalitas pekerjaan tidak buruk tidak terjadi pelemahan kontruksi minimalisir tindakan oknum pengusaha nakal yang kerap kali halalkan segala cara untuk meraup keuntungan semata hingga akibatkan kerugian Negara " ungkap mamat.
( Edy hailani /wahyu )
Lebih baru Lebih lama