MenaraToday.Com
– Banyuwangi :
Empat oknum pegawai kantor
pengairan Korsda Genteng bermain kartu domino dikantor tersebut. Dan hal
tersebut dibenarkan oleh Bagian Operasional Korsda Genteng, Puyuh Supriyono
saat dikonfirmasi melalui via telpon selulernya, 081358250***, Jumat
(08/11/2019) sekira Jam 08.34 WIB.
Puguh menjelaskan, pegawai
Korsda Genteng yang bermain domino di kantor Korsda Genteng itu waktunya di jam
istirahat dan untuk sekedar hiburan saja.
“Kan teman-teman itu orang
lapangan semua, selepas kerja bakti dari wilayah terus capek, habis makan
siang, ya memang waktu itu jam istirahat, sambil buka baju ada yang berkata,
ayo pertandingan, gitu, mainnya itu gak pakai uang kok mas?, kebetulan saja
teman-teman ini iseng-iseng saja dan ini mungkin karena terkait kejadian ini
ada orang dalam yang memberi tahu atau bagaimana saya gak paham, memang benar
sebetulnya bermain domino di kantor Korsda di jam istirahat itu juga tidak
dibenarkan, yang namanya istirahat ya istirahat saja, dimana saat itu saya baru
datang, yang mana ketika itu di WA group kok muncul seperti ini?, yakni foto
beberapa pegawai pengairan Korsda Genteng yang tengah bermain domino, akhirnya
saat itu saya ngomong, sudah gak usah main-main seperti ini, inilah yang nanti
bikin masalah, ya saya tegur lah!, Jelas Puguh
Selanjutnya Puguh juga
menjelaskan, empat (4) orang oknum pegawai Pengairan Korsda Genteng yang
bermain domino itu adalah ASN semua dan kemudian ia juga mengatakan, bahwasanya
Guntur sudah memberi teguran,.
Kemudian untuk
mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi adanya permainan domino di kantor
pengairan Korsda Genteng ini, Puguh mengatakan akan membikin bentuk himbauan
larangan terkait hal permainan domino ini.
Di tempat terpisah, salah
satu warga yang berinisial A di wilayah kerja pengairan Korsda Genteng,
menanggapi beberapa oknum pegawai pengairan Korsda Genteng yang bermain domino
dikantornya, akhirnya ia turut bersuara,
“Saya sangat prihatin dengan
kejadian tersebut, karena bermain domino di kantor adalah perbuatan yang sangat
tidak terpuji dan menunjukkan kebobrokan birokrasi, yang mana bermain domino di
kantor di jam istirahat atau tidak itu tidak boleh, karena hal itu bisa
mengganggu pelayanan publik, bagaimana dengan masyarakat misalkan mau minta
surat keterangan atau mau komunikasi masalah air dengan pihak Korsda Genteng,
disaat beberapa pegawainya bermain domino, terlebih sambil copot pakaian,
mungkin tamu tidak berani masuk alias sungkan dan hal itu menunjukkan pimpinan
Korsda Genteng gagal dalam membina anak buahnya” bebernya.
Selanjutnya A memohon kepada
Kadis PU Pengairan Banyuwangi untuk mengkaji kembali kepemimpinan Korsda
pengairan Genteng, kalau perlu pimpinannya digantikan.
Sementara itu Korsda
Pengairan Genteng Ali Mufad saat dihubungi melalui via telpon selulernya,
08123473*** pada Jumat (08/11/2019) Jam 08.32 WIB tidak menjawab alias tidak
mengangkat telponnya. (Mustofa Eko C/Msoleh)