MenaraToday.Com – Cianjur :
Pembangunan rumah
milik keluarga Badranudin (56), warga Kampung Maleber RT 3 RW 12 Desa Ciherang Kecamatan Pacet,
akhinya rampung. Sebelumnya Badranudin beserta keluarganya, tinggal di rumah
tidak layak huni.
Badranudin, nampak
tak bisa menahan haru saat Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani,
menyerahkan secara simbolis, kunci rumah yang baru selesai dibangun itu.
"Dalam membangun
rumah milik Badranudin ini, Kodim 0608/CJR bekerjasama dengan Klinik Harapan
Sehat, Forkopimda, yang dimana hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari
Juang TNI AD 2019 yang ke-74," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani. Selasa (17/12/2019).
Lanjut Dandim
0608/CJR, proses pembangunan rumah Badranudin, berjalan kurang lebih sekitar
tiga mingguan, dan alhamdulillah kini sudah bisa ditempati.
"Dalam
pelaksaannya, kita secara bersama-sama bergotong-royong, kita juga punya
program Berbagi Rasa dengan Sesama (Beras Delima) dan Binter Terpadu Kodim
0608/CJR Tahun 2019 untuk membantu masyarakat. Terakhir, saya mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua jajaran yang sudah membantu program-program
kami," tandasnya.
Turut hadir pada
kesempatan itu, dr Yusuf Nugraha owner Klinik Harapan Sehat, dirinya
megungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dandim 0608/Cianjur, beserta tamu
undangan lainnya, yang telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat.
"Banyak
masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Kendati demikian, berkat kegiatan teritorial
pembinaan terpadu Kodim 0608/CJR, yang bekerjasama dengam berbagai elemen
masyarakat, pembangunan rumah Badranudin bisa selesai dibangun," kata dr.
Yusuf.
dr. Yusuf,
melanjutkan dengan adanya kegiatan tersebut, membuktikan sinergitas TNI Manunggal
dengan rakyat, itu sangat luar biasa. Dan saya juga tidak memungkiri bahwa
Dandim 0608/CJR sangat responsif dengan adanya pelaporan warga yang kesulitan
dan beliau pun rela terjun langsung ke lapangan.
"Beruntung
Cianjur memiliki Dandim yang cepat tanggap, ketika ada pelaporan warga yang
kesulitan, pihak langsung menyiapkan anggota untuk segera mengeksekusinya
langsung," ujarnya.
Adapun material yang
digunakan untuk pembangunan rumah Badranudin, dr Yusuf membuatnya dengan bahan
khusus yang kuat/kokoh dan ramah lingkungan dengan bahan plastik.
"Perlu kita
ketahui, bahwa pelastik itu tidak bisa terurai selama 500 tahun. Nah, maka dari
itulah saya berinisiatif mengolahnya, supaya bisa dijadikan material
bangunan," jelasnya.
Hadir pula dalam
kegiatan tersebut Camat Pacet Yudi Suhatoyo, dirinya menyambut baik
program-program tersebut. Menurutnya uapaya yang dilakukan TNI AD ini adalah
halbyang positif, bisa memberi motivasi kepada orang-orang mampu untuk lebih
peduli sesama.
"Saat ini, kami
sedang mendata jumlah rutilahu. Jadi ketika ada program rutilahu bisa tepat
sasaran. Apa yang sudah dilakukan saat ini, mudah-mudahan bisa menjadi contoh
bagi yang lain. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan,"
ungkap Yudi. (San)