Kebun PTPN IV Unit Marihat Dituduh Sumber Masalah Tumbangnya Jembatan Balley




MenaraToday.com, Simalungun :

Kegiatan pembangunan jembatan penghubung pematang Siantar - Tanah Jawa yang di kerjakan oleh rekanan Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi Sumatera utara hingga saat ini belum selesai dikerjakan dan kembali tumbang diterjang banjir kiriman dari kebun PTPN IV Unit Kebun Marihat.

Kegiatan tersebut saat ini kembali dibongkar oleh pekerja. Dan menurut salah satu pekerja dilokasi menjelaskan bahwa kegiatan ini kemarin sudah hampir rampung, dan bisa digunakan untuk akses sementara oleh masyarakat dalam menjelang hari Natal 25 Desember 2019 ini, namun akibat luapan air yang melebihi, sehingga membuat jembatan ini kembali tumbang

"Ini kita kerjakan kembali , harapan kita sebelum menjelang Mudik Natal dan Tahun Baru kita selesaikan, "jelasnya

Pasalnya tumbangnya kembali kegiatan tersebut dituduh akibat kegiatan PTPN dalam membuat bendungan dan pengalihan arus aliran air yang tidak beres serta tidak dilakukannya pembongkaran box culvert tepatnya di lahan Perkebunan Unit Marihat, yang dinilai sangat tinggi sehingga air kembali menjebolkan dan banjir ditempat kegiatan pada Minggu (15/12/2019) kemarin.

"Ini akibat pekerjaan PTPN IV yang diatas, dimana tidak dilakukan pembongkaran pada box culvert  yang sangat tinggi, sehingga tidak mengalir  saluran  ke Sungai Bah Birong yang dituju "ucap pekerja.

Hal lain juga menurut pekerja, sebelumnya telah melakukan koordinasi pada pihak PTPN IV yang melakukan kegiatan pembuatan saluran pengalihan arus air ke pembangunan jembatan balleiy, Namun menurut PTPN IV melalui Hanafi Purba sebagai penanganan kegiatan teknis dan bencana PTPN IV menjelaskan kepada pekerja kegiatan pembangunan jembatan Balley, "diatas sudah aman dan tidak ada lagi masalah, adapun luapan air itu sangat kecil" jelas pekerja menirukan penyataan Hanafi Purba pada (2/12/2019) saat pertemuan koordinasi.

Masyarakat berharap PTPN IV melalui Unit Marihat harus bertanggung jawab dan harus berupaya untuk menangani masalah banjir dan membongkar box culvert agar air dapat mengalir ke aliran sungai, agar pihak rekanan pun tidak sia-sia dan cepat terselesaikan. (R1/red)

Lebih baru Lebih lama