MenaraToday.Com
- Aceh Timur:
Pemerintah kabupaten Aceh
Timur telah menyalurkan beras Sebanyak 12.200 kg Pasca banjir yang melanda
Sejumlah wilayah di kebupaten Aceh Timur Sejak Sepekan terakhir.
Selain beras, bantuan
logistik lainnya juga telah dikirimkan ke beberapa kecamatan sejak Rabu.12 /12
hingga Jum’at (14/12/2019) .
“Bantuan masa panik ini
terus di kerahkan, upaya membantu masyarakat yang berdampak banjir di dalam
wilayah kabupaten Aceh Timur" ujarnya
Bantuan ini merupakan
kerjasama kita dengan pihak Bulog dan Dinas Sosial kabupaten Aceh Timur, “ ujar
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi, SE.
MM, Dalam siaran pers yang dikeluarkan
bagian Humas Dan Protokol Setdakab Aceh Timur,Minggu 15 Desember 2019.
Ashadi menambahkan saat ini
pihaknya telah menyalurkan logistik bantuan banjir ke Sembilan kecamatan dalam
wilayah kabupaten Aceh Timur. Masing–masing kecamatan
diantaranya,Kecamatan Sungai Raya,Peureulak Timur, Peureulak, Ranto Peureulak,
Peureulak Barat, banda Alam, Idi Tunong,Indra Makmur, dan Kecamatan Pante
Bidari.
"Sementara bantuan
beras dalam setiap kecamatan Ashadi merincikan,Sungai Raya menerima 500,kg,
Peureulak Timur 500 kg, Peureulak 1500 kg,Ranto Peureulak 3.000 kg, Peureulak
Barat 500 kg, Banda Alam 1.000 Kg,Idi Tunong 1.200 kg,Indra Makmur,1.000 kg,dan
Pante Bidari sebanyak 3.000 kg.
“Kita juga mengirim dukungan
logistik lain berupa minyak goreng, mie Instan,sarden,roti unibis, kecap , saus
dan air mineral.
Sedangkan mekanisme
penyaluran dilaksanakan oleh kecamatan
dan akan dibagi langsung kepada masyarakat yang berdampak banjir,”kata Ashadi.
Sementara terkait kondisi
banjir, Ashadi menyebut berdasarkan data yang dikumpulkannya kondisi air sejumlah wilayah yang terdampak banjir
sudah berangsur surut, demikian pihaknya mengaku siaga dalam menerima laporan
banjir.
“Walaupun air sudah surut
kita berharap pihak kecamatan segera menginformasikan kepada petugas di posko
bencana yang terletak di komplek perkantoran pemkab Aceh Timur. Dan Tidak tertutup
kemungkinan, jika sewaktu-waktu banjir
datang karena faktor cuaca yang tidak menentu,”harap Ashadi. Muzakir.