MenaraToday.Com - Malang :
Prajurit Detasemen Polisi Militer (Denpom) Divisi Infanteri 2 Kostrad memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada guru TK se Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kegiatan tersebut, mengangkat tema "NKRI Harga Mati", yang di laksanakan di Lapangan Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/12/2019). Kegiatan tersebut, di hadiri oleh puluhan peserta.
Dalam kesempatan itu, Peltu Antonius Kukuh selaku pemateri menjelaskan penyuluhan wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu sasaran non fisik untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap NKRI.
Digelarnya kegiatan non fisik ini, dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat percaya diri pada guru untuk muridnya agar mampu mengelola potensi yang dimiliki.
"Serta sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi," ungkap prajurit Denpom Divif 2 Kostrad, Peltu Antonius kepada menaratoday.com.
Pria yang tidak asing di mata masyarakat Lawang itu juga mengajak para peserta untuk melihat sejarah nusantara dari masa ke masa.
Dengan dikemas guyonan khas Malang, Antonius memaparkan sejarah mulai zaman kejayaan kerajaan nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit, kemudian pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Ia menjelaskan, Kemerdekaan Indonesia sebagai jembatan emas yang harus diisi oleh seluruh warga negara yang ada di republik tercinta ini.
"Kita semua bisa mengabdi untuk negeri ini sesuai kapasitas, profesi dan potensi diri, baik itu kalangan TNI, Polri, PNS, pengusaha, pedagang, petani, nelayan dan profesi lainnya," paparnya.
Dengan demikian, mengisi kemerdekaan tentunya dengan pembangunan di segala bidang, termasuk membangun manusianya.
"Tujuan dibalik penyuluhan wawasan kebangsaan adalah agar NKRI tetap utuh dan jaya, maka kesadaran berbangsa dan bernegara, persatuan dan kesatuan harus diperkokoh, dari lingkup terkecil," terang Anton sapaan akrabnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Eli mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada prajurit Denpom Divif 2 Kostrad atas penyuluhan yang tengah diberikan.
"Terima kasih Denpom Divif 2 Kostrad yang sudah memberi materi Bela Negara kepada kami. Semoga bisa terjalin kerjasama yang berlanjutan dilain kesempatan," katanya. (Sofyan)