Kunjungi Pospam, Kapolres Malang Pastikan Perayaan Tahun Baru Aman



MenaraToday.Com - Malang :

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung kunjungi 7 pos pengamanan Nataru 2019 di wilayah hukumnya. Kedatangannya Yade memberikan pengarahan kepada petugas jaga.

Yade yang datang bersama ketua Bhayangkari Cabang Malang ingin memastikan perayaan Tahun Baru berjalan aman di Kabupaten Malang. Yade pun juga memeriksa kesiapan personel.

Selain memeriksa kesiapan personel juga mengecek perlengkapan keamanan, mereka yang tergabung dalam rombongan juga memantau situasi dan kondisi di sekitar pospam, yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Malang.

Tampak juga Ketua DPRD Kabupaten Malang Drs. Didik Gatot Subroto, Dandim 0818 Malang Letkol Feri Muzawwad dan sejumlah personel gabungan. Setelah berbincang sekitar 30 menit di setiap pos pam, rombongan meninggalkan lokasi.

Dalam perbincangannya, Kapolres memberikan motivasi dan arahan terhadap petugas. Ia pun berpesan agar personel tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

Kepada menaratoday.com, Yade mengatakan adanya patroli keliling guna menjamin keamanan di masyarakat, terlebih para petugas jaga Pospam. Namun demikian, Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan mempercayakan sepenuhnya masalah keamanan terhadap aparat berwajib.

"Ini bagian dari antisipasi kami, guna menjamin keamanan di masyarakat. Harapannya masyarakat tetap merasa aman dan nyaman, terlebih di momen tahun baru ini," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Selasa (31/12/2019).

Meski demikian, pria nomor satu di jajaran Polres Malang dengan segudang prestasi itu menjamin keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Malang masih tetap stabil.

Akan tetapi, Pihaknya tetap memberikan imbauan terhadap para anggotanya yang berjaga di pospam, agar selalu waspada apabila didapati adanya semacam aksi teror. Semua anggota, agar tak segan mengambil tindakan tegas dan terukur. 

"Tentu untuk menciptakan keamanan dan kenyaman di masyarakat, saya minta anggota selalu waspada dan tegas saat ada ancaman yang membahayakan," jelasnya. (Sofyan)
Lebih baru Lebih lama