Dipenghujung Ramadhan, Polres Batu Bara Tetap Eksis Untuk Berbagi Sembako


MenaraToday.Com - Batu Bara :

Di Bawah Naungan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, Kasat Binmas AKP M.Syafi'i bersama Aiptu WB Ginting, dan Aiptu Frans Santoso menyalurkan paket sembako dan uang tali asih kepada Yayasan Panti Asuhan Attakhoiriyah di Dusun VI, desa Nenas Siam, Kec. Medang Deras, Kab. Batu bara, Sabtu (23/5/2020), dan diterima langsung oleh ketua yayasan  Hamzah.



Dalam kesempatan tersebut Kasat Binmas AKP M. Syafi'i menyampaikan bahwa paket sembako dan uang tali asih ini adalah sebagai bentuk kepedulian Polri kepada yayasan panti asuhan Attokhoriyah dalam upaya menghadapi dampak covid- 19.

Kasat Binmas itu juga menyampaikan bahwa pentingnya membangun tali silaturahmi bersama yayasan panti asuhan Attokhoriyah untuk dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menangkal penyebaran covid- 19 di Kab. Batubara serta mengajak yayasan panti asuhan Attokhoriyah dan masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan cara tidak melaksanakan kegiatan berkumpul, Selalu menjaga jarak 1,5 meter, Senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga kebersihan, Selalu mencuci tangan selesai melakukan kegiatan, Gunakan masker setiap beraktivitas baik di dalam rumah maupun di luar rumah serta menghimbau kepada warga masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya idul Fitri agar warga tidak mudik dan bepergian ke luar kota guna mencegah penyebaran virus Corona covid-19.

Hal senada disampaikan Ketua yayasan Panti Asuhan Attokhoriyah Bapak Hamzah menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan atas kepeduliannya kepada masyarakat, Khususnya kepada yayasan panti asuhan Attokhoriyah.
" Semoga bakti sosial ini menjadi amal kebaikan Bapak Kapolres AKBP Ikhwan SH MH di dunia dan akhirat." Ujarnya

Di saat yang sama, Kasat Binmas AKP M. Syafi'i di bantu personil jajaran polres, Aiptu Suhartono, Aipda Rahyudi, Brigadir Suparman juga menjambangi warga kurang mampu untuk berbagi paket sembako seperti, Supartik (46) sebagai buruh tani serta Turiah (55) sebagai Bilal Mayit, Dan Koesnaedi (59) sebagai penjaga masjid warga Desa sumber makmur Kec. Lima Puluh. (Dwi)
Lebih baru Lebih lama