Jembatan Siantar - Tanah Jawa Belum Rampung, Effendi Pohan: PTPN dan Pemkab Simalungun Harus Kerja Sesuai Kesepakatan



Menaratoday.com- simalungun:
Jembatan Penghubung Siantar - Tanah Jawa milik Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini belum selesai dan masih terancam bila curah hujan turun. Dan dalam pantauan menaratoday.com 
Kegiatan pembuatan box Culvert dan pembuatan sodetan air diareal kebun PTPN IV unit marihat telah rampung sesuai kesepakatan rapat di Kantor  UPT BMBK Siantar. Kamis (28/5/20)

Namun kegiatan yang menjadi kendala di lapangan, akibat pembagunan tembok bendungan belum juga di kerjakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Simalungun sesuai hasil kesepakatan rapat 22 Maret tahun lalu  tentang pembagian tugas. Yang seharusnya air dapat mengalir ke sungai Bah Birong dengan baik.

Ependy pohan, "seharusnya pihak PTPN IV dan pihak pemkab Simalungun harusnya memedomani dan komitmen hasil kesepakatan rapat 22 Maret tahun lalu tentang pembagian tugas" ujarnya saat kunjungan kerja pada Kamis 28 Maret 2020.

Sedangkan, Erwin Nasution selaku Manager PTPN IV unit Marihat saat di konfirmasi menyebutkan, "Pihak perkebunan sudah menyelesaikan tugas sesuai hasil kesepakatan melakukan pembuatan sodetan sampai ke sungai bah birong dan pembuatan box Culvert di areal perkebunan marihat" terangnya singkat.

Masyarakat sekitar sangat mengharapkan kepada Pemkab Simalungun agar serius tangani luapan air yang berada di areal kebun marihat, dengan mengerjakan pembuatan tembok bendungan agar air nantinya dapat mengalir ke sungai Bah Birong yang berada di Nagori Parbalogan. (RG)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama