Menaratoday.com, Pematang Siantar:
Di Gg Demak Jalan Singosari, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, suasana terasa lengang. Warga yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari berjualan makanan tidak menunjukkan geliatnya seperti hari biasa.
Amatan Reporter di lapangan mengenai pasien Gg Demak Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara tidak beraktivitas dan steling tempat makanan serta kereta sorong terlihat kosong melompong, bahkan ditutupi dengan terpal. Aktivitas berjualan jajanan makanan pun nyaris berhenti total.
Pemerintah diharapkan segera memberikan solusi kepada warga Gg Demak, Karena dampak Covid 19 mengakibatkan warga tidak bisa lagi mencari makan. Dan terdampak secara pshikologis, sosial dan ekonomi.
Jauh berbeda pada pasca belum diumumkan secara resmi oleh pihak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kota Siantar dan sebelum ada sambutan hangat dari Pemerintah, pak abdul wahid dan ibu Sutiem pasien sembuh Covid-19 di Gg Demak Sangat memprihatinkan.
"Ibu Sutiem meminjam modal uang 200 ribu sama tetangga hanya untuk berjualan keliling, sekitar 2 bulan ini tidak beraktivitas berjualan. Pada hari selasa ibu Sutiem berjualan di bdb lorong 1 sampai 29 cuman laku Rp.8000, itupun yang membeli opung sudah tua, yang tidak dapat informasi melalui media sosial, media cetak dan media online tentang berita viral tersebut.
Pemerintah melalui Tim Gugus Kota Pematang Siantar diharapkan mempublikasikan terkait pasien sembuh Covid-19 sehingga dapat diterima masyarakat dan bisa berjalan aktivitasnya seperti semula. "Saya sembuh tidak pernah diumumkan oleh tim Gugus tugas Percepatan Covid 19 melalui video resmi tersebut" Jelas pasien sembuh saat dikonfirmasi menaratoday.com. (Al, Red)