MenaraToday.Com - Malang :
Dermo, Gresik, pada masa pandemi Covid-19 yang berlangsung sampai saat ini, tentunya akan sangat berdampak pada dunia pendidikan. Akibat dari pandemi Covid-19 sistem pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online, namun dibeberapa sekolah termasuk UPT SD Negeri 100 Gresik mengalami kesulitan dalam pembelajaran online.
“Tentunya dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) terdapat banyak sekali persoalan yang mengakibatkan proses pembelajaran kurang maksimal. Semangat belajar anak-anak usia dini pada masa pandemi menjadi menurun”, tutur Wali Kelas 2 UPT SD Negeri 100 Gresik.
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang yang telah dimulai sejak 25 Juli 2020 oleh mahasiswa UMM kelompok 80 bimbingan bapak Sholahuddin Al-Fatih terdiri dari Ista Endah Safitri, Khofifa Irsya, Diyah Ayu, Andi Wijanarko dan Winang Yoga memberikan solusi untuk mengatasi dampak pembelajaran online tersebut dengan melaksanakan belajar bersama di Desa Dermo Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Winang Yoga, penanggung jawab program kerja kegiatan belajar bersama ini mengatakan, “Kegiatan belajar bersama yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM pada tanggal 13 Agustus 2020 ini adalah memfokuskan pembelajaran untuk jenjang sekolah dasar kelas 1 sampai dengan kelas 3 UPT SD Negeri 100 Gresik serta membuat pembelajaran yang aman dan nyaman. Pembelajaran dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang didalamnya tidak lebih dari 10 orang,” ujarnya.
"Meskipun belajar bersama, pembelajaran diatur sesuai SOP yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan terlebih dahulu, cek suhu badan sebelum memulai kegiatan, memakai masker dan menggunakakan handsanitizer secara berkala.” sambung Yoga. (Yasin)