Juara I Selancar Carita Surf Festival 2021 Gondol Hadiah Total Rp. 7 Juta rupiah


MENARATODAY.COM-Guna membangkitkan pariwisata Carita melalui Sport Tourism, Persatuan Selancar ombak indonesia (PSOI) Banten menggelar kejuaraan surfing/selancar ombak Carita Surf Festival 2021 bertempat di Pantai Pandan Carita, desa sukajadi kecamatan carita, kabupaten pandeglang, banten, 18 desember-19 desember 2021.

Kompetisi yang digelar oleh PSOI Banten, PSOI Pandeglang, Carita surfing Club dan Carita Boys ini berhasil digelar ditengah santernya isu tsunami  yang ternyata tak menyurutkan peselancar dari berbagai daerah di Indonesia, Seperti Lampung, Bengkulu, Bali, Jawa Barat bahkan NTT turut meramaikan event ini.

"Hal itu dibuktikan sebanyak 53 peselancar dari dalam dan luar provinsi Banten, bahkan dari Negeri Jepang turut adu keahlian berburu ombak di Carita Surf Festival 2021 ini. Tentunya dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan (Prokes)," demikian dikatakan Ketua panitia carita surf festival Rimba Mahardika. Minggu (19/12/21).

Ia menambahkan, selain itu dalam event tersebut pihak panitia tetap menerapkan prokes kepada Setiap peserta dan pengunjung yang masuk untuk wajib cek suhu tubuh, cuci tangan dan wajib memakai masker, jika tidak mengikuti aturan prokes maka terpaksa dikeluarkan dari arena pertandingan.

Ia menuturkan, dalam event yang digelar selama dua hari berturut-turut ini, panitia menyediakan hadiah untuk para juara jutaan rupiah dan juga hadiah non tunai berupa barang dari pihak sponsor.

"juara pertama mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 2 juta, juara kedua Rp. 1,5 juta dan juara ketiga Rp. 1 juta,  Sementara juara keempat mendapatkan uang tunai Rp. 750 ribu, jika digabungkan dengan hadiah bukan uang tunai, juara pertama mendapatkan total Rp. 7 juta," jelasnya.

Rimba menegaskan, bahwa dalam event tahunan ini, Carita Surf Festival 2021 tidak menggunakan APBD Pandeglang, namun digelar secara mandiri.

Dalam kejuaraan selancar tersebut,jelas Rimba, panitia melombakan dua kelas. Yakni, Kelas Under-16 (Dibawah usia 16 tahun ) dan kelas Open. 

Untuk kelas U-16, juara pertama direbut peselancar Gilang Edwar dari Pesisiir Barat Surfing Club’ (PBSC) Lampung, juara kedua Alif Okta (tukik/serang), juara ketiga Haikal agustian (Cimaja/sukabumi) dan juara keempat Agung ( Carita/Pandeglang ).

”Sementara, untuk kelas Open juara pertama Aldi kamaludin (Cimaja/sukabumi), Juara kedua Tito Wardana (Pangandaran), juara ketiga Muhammad Noval (Pangandaran) dan juara keempat Gilang (kab Serang),” rincinya.

Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonsia (PSOI) Banten Donny Agusty mengungkapkan, dengan adanya lomba tersebut diharapkan dapat mengasah kemampuan para peselancar di Banten, terutama peselancar muda dan pemula.

“Event ini juga diharapkan meningkatkan potensi wisata di Banten dan membuat masyarakat semakin tertarik dengan olahraga selancar, sehingga semakin banyak masyarakat yang mau menjadi peselancar,” imbuhnya.

Perlu diketahui, kata Donny, dalam event ini juga diisi oleh penampilan Skateboard rider, BMX rider, dan  sebelum menggelar event carita surf festival, masih kata Donny, sudah jadi tradisi bagi panitia satu hari sebelum kejuaraan selancar dimulai, pihak panitia melakukan bhaksos terlebih dahulu.

“Ada bersih-bersih pantai, santunan ke anak yatim, dhuafa dan bagi-bagi sembako ke warga yang tidak mampu di sekitar pantai pandan Carita,” tukasnya. 

Kedepan, lanjut Donny, Di tahun 2022 PSOI Banten memilik agenda besar, yakni menggelar kejuaraan internasional selancar ombak atau World Surf League (WSL) di pantai Sawarna kabupaten lebak, Banten.

"Saat ini kami sedang dalam proses lobi-lobi antara Kemenkomarves & Pemkab/PemProv terkait hal itu, do'akan terwujud," tutupnya. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama