 |
| Halaman Depan RSUD Labuan tampak bersih dari sampah dan PKL, hanya terlihat sejumlah penjaga dari Satpol PP Gabungan dan Pekerja Proyek. |
MENARATODAY.COM, Labuan-Ada pemandangan yang berbeda dihalaman depan RSUD Labuan yang terletak di Jl Jendral Sudirman, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten ini.
Pasalnya, sudah seminggu lebih lapak pedagang kaki lima yang tiap hari tampak memenuhi bagian depan RSUD Labuan, kini tak terlihat.
Usut punya usut ternyata para PKL tersebut direlokasi ke gedung Selter Tsunami Labuan.
Camat Labuan Ace Jarnuzi mengatakan, bahwa direlokasinya para PKL tersebut karena pemerintah Provinsi Banten akan melakukan proses pembangunan RSUD Labuan yang selama tiga tahun ini terbengkalai.
"Rencana pembangunan sedianya dilakukan Juni tahun lalu, namun karena ada kendala, pembangunan baru bisa dilakukan ditahun ini, dan para PKL sudah kami pindahkan ke Selter Tsunami, karena RSUD Labuan akan mulai dibangun," tuturnya.
Ace menambahkan, rencana peletakan batu pertama akan dilakukan besok (Selasa, 08 Maret 2022), Gubernur Banten dan juga Bupati Pandeglang akan turut hadir.
"Rencana besok jam 09.00 wib Gubernur Banten akan hadir, dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan RSUD Labuan ini bersama-sama dengan Bupati Pandeglang," jelasnya.
Sementara untuk mengantisipasi potensi kemacetan, pihaknya bersama jajaran Muspika Labuan akan mengantisipasinya dengan merubah jalur lalu lintas sementara.
"Untuk mengatasi potensi kemacetan yang akan terjadi besok, kami bersama dengan jajaran Muspika Labuan merubah jalur lalu lintas, jadi untuk besok tidak boleh ada kendaraan yang melintas area RSUD Labuan ini," terangnya.
Perubahan jalur lalu lintas ini diamini oleh Kepala Unit (Kanit) Lalu Lintas Polsek Labuan Polres Pandeglang Aipda Pupun Rustandi.
"Betul, jadi yang nanti dari arah Cigondang rencana akan kita arahkan untuk berputar ke arah pasar, untuk dari arah Ciateul dan Pasar Labuan untuk ementara masih bisa lewat, intinya yang mengarah ke lokasi di putar, tapi belum fix, gimana besok saja, nanti kita kordinasi dahulu dengan Dishub Provinsi, Karena kita kan gak punya Kun dan barier," tuturnya. (la) ***