MenaraToday.Com - Mesuji :
Adi Rahman, seorang wartawan harus mendapatkan perawatan medis di RS lantaran diduga jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh rekan seprofesinya, Jumat (30/12/2022).
Informasi yang berhasil di himpun pengeroyokan tersebut berawal saat korban meliput press release di Desa Gedung Rem, Kabupaten Mesuji, Lampung.
" Jadi pada hari Jumat kemarin sekira pukul 09.30 Wib, saya meliput kegiatan press release yang digelar Kapala Desa Gedung RAM Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Setelah press release berakhir, korban meminta amplop bagiannya kepada para pelaku -masing KN alias PR. Namun KN tidak memberikan bagian korban, malah KN alias PR marah-marah dan memukul meja. Melihat hal tersebut, korban juga ikut memukul meja. Kemudian KN alias PR memukul korban dan diikuti oleh RV dan rekan-rekan pelaku yang berjumlah 8 orang. Akibat dari pengeroyokan tersebut korban pun mengalami luka robek di tangan kiri, luka robek di kening kiri, memar di bagian kening kanan, luka robek di kepala belakang kiri dan luka robek di lutut kiri" ujar salah seorang wartawan yang berada di lokasi kejadian.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban di larikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis serta membuat Laporan Polisi (LP) Ke Polres Mesuji dengan Nomor : STPL/522/XII/2022/SPKT/RES.MESUJI/POLDA LAMPUNG.
"Benar, dengan ditemani rekan-rekan wartawan dan LSM, korban membuat laporan ke Mapolres Mesuji. Selain itu juga rekan-rekan dari media dan LSM meminta kepada pihak penyelenggara untuk bertanggung jawab atas insiden pengeroyokan tersebut. Kita juga sangat menyayangkan atas tindakan kasar beberapa oknum wartawan yang seharusnya tidak terjadi. Dan disini kami sebagai keluarga korban meminta agar pihak Polres Mesuji untuk meringkus para pelaku pengeroyokan tersebut" ujar salah seorang keluarga korban mengakhiri (Hel)
