MenaraToday.Com - Pandeglang :
Sebanyak 284 siswa dan siswi di SMPN 1 Labuan hadiri pengumuman kelulusan sekaligus pelepasan dengan acara sederhana. Senin (2/6/2025) sore, bertempat di lapangan upacara SMPN 1 Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Berdasarkan pantauan, para orang tua siswa yang turut hadir mendampingi cukup antusias mengikuti setiap prosesi sebelum acara inti, yakni pemberian surat keterangan kelulusan kelas IX tahun ajaran 2024/2205. Kegiatan kelulusan juga diisi dengan pengumuman juara 3 besar per kelas dan pengumuman 10 terbaik kelulusan.
Amah (37), salah satu orang tua siswa mengatakan, meski acara pelepasan tahun ini tidak digelar dalam seremoni yang megah dan meriah namun cukup khidmat.
"Kebetulan tahun ini acara kelulusannya sederhana banget karena mungkin ada himbauan dari pemerintah, beda dengan tahun-tahun sebelumnya tapi meski sederhana cukup krasa sih momentumnya," kata Amah kepada tim menaratoday.com.
Amah menyampaikan, meski dirinya termasuk keluarga berekonomi kurang cukup, namun ia selalu mensuport apapun kegiatan yang diadakan oleh sekolah termasuk acara pelepasan.
"Anak saya yang pertama juga disini, ini sekarang adeknya...waktu perpisahan Kakaknya meriah banget rame, ada kenang-kenangan jadinya, ini mah kelulusan adeknya biasa aja padahal sebetulnya kami para orang tua gak apa-apa kalau memang mau diadain dengan meriah karena disekolah ini mungut biayanya juga gak mahal, masih terjangkau lah sama orang tua seperti saya yang kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu, Ruskanda, Kepala SMPN 1 Labuan menuturkan, dari ke 284 siswa yang dinyatakan lulus ada beberapa yang tidak menerima surat keterangan lulus akibat beberapa hal.
"Kelas IX tahun ini yang dinyatakan lulus ada sekitar 284 siswa, tapi ada beberapa siswa yang hari ini surat keterangan lulusnya masih ditahan wali kelasnya, salah satunya karena ada tugas yang belum mereka selesaikan selama proses belajar," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh siswa yang sudah menerima surat kelulusan agar menjaga nama baik orang tua, juga almamater sekolah.
"Meski sudah tidak lagi belajar disini, kami mohon agar dimanapun kalian berada tolong jaga nama baik kedua orang tua, dan nama baik para guru juga nama baik sekolah SMPN 1 Labuan, saya akan bangga sekali jika mendapat kabar bahwa ada alumnus disini yang berprestasi, misal menjadi ketua OSIS. Seperti hal nya tahun kemarin di SMA itu ketuanya dari SMP kita, bahkan ada yang juara lomba nyanyi dan juara olimpiade dari sekolah ini. Kami juga mohon kepada bapak/ibu yang sore ini hadir agar mendampingi anak-anaknya untuk tidak liar usai menerima surat kelulusan, jangan ada konvoy atau aksi corat-coret seragam," pungkasnya.
Acara pengumuman kelulusan dilanjut dengan pelepasan seragam sebagai pertanda bahwa para siswa sudah selesai menjalankan proses belajar disekolah tersebut, dan sebagai pertanda bahwa tanggung jawab para guru juga sudah tunai seluruh siswa dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Kemudian ditutup dengan pembagian map raport yang berisi nilai-nilai mata pelajaran. (ILA)