Salak Pemda KKN kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa Jilid II di depan kantor Kesbangpol dan di Depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Selasa (30/9/2025)
Ihsan Alwi Harahap dalam Orasinya mendesak transparansi penggunaan anggaran Pembentukan Paskibra Tahun Anggaran 2024
"Kami memintak Kakan Kesbanpol agar menjelaskan penggunaan anggaran tersebut yang kami duga ada indikasi tindak Pidana Korupsi,"katanya
Pada kesempatan yang sama,Harris munandar dalam orasi juga meminta Kepada Kaban Kesbangpol dan Kadis Kesehatan kabupaten Tapanuli Selatan agar segera mengundurkan diri secepatnya karena APBD Tapsel itu peruntukannya untuk kepentingan Masyarakat bukan untuk kepentingan Pribadi.
"Setelah kurang lebih 15 Tahun menjabat sebagai Kaban Kesbangpol Kabupaten Tapsel diduga tidak ada kegiatan kegiatan yang bermamfaat kepada Masyarakat, Kegiatan yang ada di Kesbangpol kesannya hanya Formalitas demi mencari keuntungan Pribadi beserta Kelompoknya begitu juga dengan Kadis Kesehatan Tapsel, pada tahun 2021 ketika kita masih merasakan ancaman Virus mematikan yakni Virus Covid 19 diduga Kadis Kesehatan dr. Sri khairunnisa diduga malah mengambil keuntungan pribadi atas ancaman virus mematikan tersebut,"katanya
Informasi yang didapat awak media, Kaban Kesbangpol Hamdi Pulungan tidak berani menjumpai massa meski sedang berada di Dalam kantor Kesbangpol dan hanya mengutus Sekretarisnya yang notabene tidak mengetahui anggaran tersebut
Menanggapi aspirasi mahasiswa tersebut, Sekretaris Kesbangpol Ilhamuddin Nasution mengatakan bahwa anggaran tersebut tidak dia ketahui karna anggaran yang dipertanyakan itu sebelum dia menjabat
"Saya baru menjabat 2 bulan dan tidak tau menau terkait anggaran tahun 2024 lalu, Namun Saya akan sampaikan aspirasi adek adek sekalian kepada pimpinan saya," katanya
Pantauan awak media usai mendapatkan jawaban tersebut, massa unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib seraya berjanji akan datang dengan massa yang lebih besar hingga tuntutan mereka terealisasi. (Red)