Suasana hangat dan penuh keceriaan menyelimuti Aula Kantor Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (30/9/2025). Puluhan kader, Linmas, serta perangkat masyarakat lainnya hadir dengan wajah sumringah. Senyum dan canda terdengar di sela-sela kursi yang dipenuhi penerima insentif dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025.
Hari itu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Setelah sekian lama menanti, insentif yang menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian mereka akhirnya cair.
"Iya betul, hari ini kami dari Pemerintah Desa Teluk telah mencairkan insentif para kader sebanyak 70 orang, RT 34, RW 14, Linmas 15 orang, dan insentif guru ngaji sebanyak 90 orang," ujar Ian, Kepala Desa Teluk, yang akrab disapa warga.
Khusus bagi guru ngaji, Ian menjelaskan bahwa pencairan dilakukan dengan cara berbeda. Alih-alih berkumpul di aula desa, insentif tersebut diantar langsung ke rumah masing-masing penerima.
"Kami ingin lebih memudahkan para guru ngaji, jadi insentifnya kami antarkan langsung," tambahnya.
Langkah itu membuat masyarakat semakin merasa dihargai. Bagi para penerima, insentif bukan sekadar tambahan penghasilan, melainkan wujud perhatian pemerintah desa terhadap peran mereka dalam menjaga ketertiban, keamanan, serta pendidikan keagamaan di Desa Teluk.
Seorang kader yang hadir mengaku bersyukur. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti. Semoga setiap tahun bisa terus ada program seperti ini,” ucapnya dengan mata berbinar.
Pencairan insentif berjalan lancar dan transparan. Pemerintah desa memastikan distribusi sampai kepada penerima sesuai data yang telah diverifikasi. Bagi masyarakat, momen ini bukan hanya tentang dana yang cair, tetapi juga tentang rasa kebersamaan, kepedulian, dan apresiasi terhadap pengabdian mereka. (ILA)