Gabungan Ikhwan Alumni Dan Umat bin Abuya Basri (GIAT), menggelar acara tabligh akbar, di pondok pesantren Al Badar kampung Dangder Rt. 08/02 Desa Banjarsari, Cidadap, Minggu (3/2/2019).
Tabligh Akbar yang di gelarnya itu adalah dalam rangka haol dan tahlil KH. Hasan Ali Tamimi bin Abuya Basri sebagai guru besarnya.
GIAT yang merupakan alumni dari empat pondok pesantren, yaitu ponpes Al Badar Dangder, Al ikhlas Bungamelur, Nurul Hidayah Cikaret dan Nurul Gopar Cibodas, hampir setiap tahun mengadakan kegiatan serupa.
Selain melaksanakan haol mengenang kepergian almarhum guru besarnya, GIAT juga pandai menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan antar pondok pesantren. Hal itu terbukti dengan datangnya ratusan bahkan ribuan jamaah pada acara Tabligh Akbar yang sekaligus Haol dan tahlil guru besarnya.
Diakui warga setempat Solehudin (48), mengatakan, setiap tahunnya kan selalu ada Haol di pondok ini.
"Ya, sebagai warga sekaligus jamaah di pondok pesantren Al Badar di Kampung Dangder ini, kami sangat bangga dengan niatan 'GIAT', karena secara tidak langsung mereka tidak melupakan siapa yang sudah dianggapnya guru dan orangtua," aku Soleh saat ditemui disela berlangsungnya tabligh akbar.
Hal senada juga dikatakan oleh Deni tokoh pemuda Kampung Dangder, "apa yang dilakukan GIAT, memberi contoh yang baik buat para akhwan - Ikhwan yang mondok di pesantren Al Badar ini khususnya, umumnya buat semua umat muslim," katanya.
Hingga malam menjelang jemaah tabligh masih terus berdatangan, entah dari pondok pesantren mana asalnya, namun dapat disimpulkan almarhum atau sosok guru besar itu, sangatlah berpengaruh bagi umat muslim pada masanya. (Shandi)