MenaraToday.com - Padangsidimpuan :
Sekian banyak masyarakat Kota Padangsidimpuan yang telah di sambangi awak media, sampai saat ini masih menyatakan dan berharap kedamaian terhadap negara ini dipasca Pemilu 2019.
Apalagi saat ini, politik masi memanas.
Idham Halid Siregar salah satu warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, juga menyatakan sikap cinta damai dan menolak aksi-aksi inkonstitusional yang dapat merongrong kedaulatan NKRI.
"Hidup dalam perdamaian itu sangatlah indah,tidak ada kebencian, tidak ada permusuhan, dan juga tidak ada kekerasan. Semuanya saling menghormati dan menghargai, Kerukunan ini bisa terwujud jika perbedaan yang ada dilihat sebagai anugerah, dan bukan menjadi sumber perpecahan,"katanya
Menurutnya bila pun ada perselisihan harusnya di selesaikan dengan kepala dingin,mengingat carut-marut pasca Pilpres biarlah diselesaikan secara hukum
"Jika terjadi perselisihan, kita dianjurkan untuk segera mencari solusi bukan memperkeruh suasana, Mari kita percayakan bahwa jalur hukum adalah pilihan tepat untuk menyelesaikan dugaan-dugaan kecurangan pada pilpres lalu, "katanya
Sebagai warga yang pernah jadi saksi pemohon salah satu caleg Kota Padangsidimpuan di sidang PHPU Pileg 2014 dan menginjakkan kaki ke gedung MK (Mahkamah Konstitusi) di Jakarta pada tahun 2014 lalu, ia percaya akan keprofesionalan hakim yang bertugas di Mahkamah Konstitusi
"Dengan pengalaman saya dulu pernah jadi saksi di persidangan MK (mahkamah konstitusi), Saya percaya dengan kinerja para hakim dalam sidang tersebut sudah sesuai dengan mekanismenya. Walaupun saat itu gugatan kami kalah, tapi kami tetap legowo. Untuk itu saya menghimbau agar jangan kita ragukan keputusan mereka, mari kita hormati dan terima apa pun hasil keputusan nya nanti." ujarnya. (Ucok Siregar)