PKS Ancol Resahkan Warga, Kades dan Masyarakat Blokade Truk Pengangkut Sawit


MenaraToday.com - Sergai :

Jalan rusak akibat kenderaan Truk pengangkut kelapa sawit yang melebihi  tonase (over kapasitas), membuat Dewi Yanthi Purba, Kepala Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, bersama puluhan warganya melakukan aksi blokade  kepada kenderaan PT. PKS Cipta Sawita Jaya Cemerlang (CSJC), yang biasa disebut "PKS Ancol" Kamis (25/7/2019).



Aksi ini dilakukan kepada Truk milik PT PKS CSJC  pengangkut sawit yang melintasi ruas jalan penghubung  Kabupaten diantara Ancol - Simpang Pamela, di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Sergai.

Hal ini dilakukan karena selama tiga tahun perusahaan pabrik sawit ini kerap melewati jalan melebihi tonase hingga 30 - 40 Ton. Sementara kapasitas jalan hanya 7 Ton, kata Dewi Yanthi Purba pada wartawan dilokasi.

Akibat berat tonase over kapasitas, Jalan Ancol rusak parah. Kondisi jalan yang rusak parah ini menyebabkan turunnya tingkat wisatawan yang datang ke Desa Buluh Duri sebagai salah satu Desa yang PAD nya berasal dari wisata sungai dan wisata Arung Jeram, sebut Bu Dewi.

"Banyak warga yang resah dengan kondisi jalan kami ini. Saat melintasi jalan ini, warga Desa Buluh Duri banyak terjatuh  dari kenderaannya. Sudah banyak warga yang  jadi korban  karena terjatu saat melintas mengantar anak ke sekolah maupun berangkat ke tempat kerja " sebutnya.

Ratna,(59), salah satu warga saya juga menyampaikan bahwa saat  mengantar pulang sekolah cucunya pada hari Kamis (18/7-2019) lalu, terjatuh bersama cucunya saat melintas di Jalan Ancol yang rusak parah tesebut.

Akibatnya, cucunya Adella (8) mengalami luka koyak di keningnya dan harus mendapatkan 3 jahitan. Sedangkan Alifah (15 bulan) cucunya, juga mengalami luka-luka karena jatuh dari sepeda motor, sementara Bu Ratna luka-luka pada kaki dan lututnya,.sebut Kades Buluh Duri.

Selain itu, truk-truk yang lewati dengan tonase over kapasitas, sering terguling di jalan rusak ini. Sehingga rnenganggu bagi masyarakat yang hendak melintas di areal tersebut, ujarnya.

"Saya sebagai Kepala Desa Buluh Duri, sudah dua kali menyurati pihak yaitu pada tanggal  12 Januari 2019 dan 12 Februari 2019 untuk menyampaikan prihal keberatan warga atas kerusakan Jalan Ancol tersebut. Selain itu, saya juga mengajukan permohonan untuk memasang lampu jalan dan keberatan karena pihak pabrik membuang limbah ke dalam sungai, namun tidak dibalas dan direspon sampai sekarang oleh pihak PKS PT CSJC" ucapnya.

Merasa tidak direspon dan di cueki oleh pihak perusahaan yang dianggap kebal hukum, Saya selaku Kepala Desa bersama masyarakat Desa Buluh Duri, turun ke jalan melakukan blokade kepada kendaraan PT. CSJC yang melintas di jalan ini, sebutnya.

Terpisah Erlambang (53) dan Anto, (64)  warga sekitar pada wartawan dilokasi merasa sangat kesal dan kecewa kepada pihak pabrik tersebut.

" Sudah 3 tahun pabrik ini buka, tapi mereka selalu membuat masyarakat gerah. Selain merusak jalan didesa kami, akibat truk pengangkut sawit yang melebihi tonase. Mereka pihak pabrik, kalau membuang limbah selalu ke dalam sungai" sebut Erlambang.

"Kalau pihak pabrik mau membuang  limbah ke dalam sungai, selalu malam hari" sebut Anto.

Karena buangan limbah mereka selalu kedalam sungai, menyebabkan air sungai jadi jorok dan kotor. Padahal sungai tersebut digunakan warga untuk keperluan air minum dan masak. 

Selain itu, sungai tersebut digunakan warga untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan juga tempat sebagjan masyarakat mencarj kebutuhan hidup seperti mencari batu, dan memelihara ikan di dalam bubu.

Akibat buangan limba sawit dari pabrik PKS PT CSJC tersebut, ikan ikan dalam bubu peliharaan masyarakat jadi mati semua dan disaat mandi, badan menjadi gatal gatal. 

Terutama  pada malam hari, udara menyengat menimbulkan aroma bau dari sungai akibat limbah tersebut, ujar keduanya.

Hal ini sudah 3 tahun kami alami. Juga sudah dilaporkan kepada Polisi, Pemkab Sergai terutama kepada Dinas Lingkungan Hidup Sergai, namun sampai sekarang  tidak ada hasilnya.

''Apa karena Perusahaan itu kebal hukum dan punya beking yang kuat sehingga pihak pabrik sesuka hati. Sementara pihak pihak instansi terkait tak ada respon atau tindakan kepada pihak pabrik ? Entah lah, kami tidak tau'' sebut beberapa warga Desa Buluh Duri heran.

Dalam aksi ini, disaksikan  Kapolsek Sipispis Iptu Bringin Jaya beserta anggotanya dan Pihak Pemerintah  Kecamatan Sipispis. (Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama