MenaraToday.com - Simalungun :
PTPN IV unit Gunung Bayu di kecamatan Bosar Maligas, kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara melakukan tanam perdana kelapa sawit di Afdeling III seluas 91 ha dan di Afdeling VI seluas 94 ha, Kamis (5/9/19) yang dimulai sekitar pukul 08:00 WIB.
Kegiatan tersebut diisi dengan doa, pemberian santunan kepada anak-anak yatim, pemaparan proses penanaman dan pemotongan tumpeng yang berlangsung secara hikmad dan sederhana serta bersantap bersama ala kadarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut wakil kepala bagian tanaman (Wakabag) PTPN IV Pusat Ir. Panto Hutagalung, manejer unit Gunung Bayu Ir. Darwis .I.E. Damanik, menejer PKS Gunung Bayu Ade Reja Kurniawan, perwakilan Distrik II, pihak rekanan (Vendor) Ngiahken Ginting, para Asisten Afdeling, mahasiswa-mahasiswi magang dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan para tamu undangan lainnya.
Wakabag dalam kata sambutannya menyebutkan, proses penanaman dan perawatan kelapa sawit sebelum menghasilkan, akan menentukan kualitas produksi tanaman hingga 25 (dua puluh lima) tahun kedepan sehingga harus benar-benar dilaksanakan dengan baik.
"Saat ini PTPN IV telah membuat terobosan baru dengan mengangkat Asisten Investasi yang khusus menangani mulai dari penanaman hingga perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) sehingga kedepannya tidak ada lagi istilah gagal tanam," ujarnya.
Menejer unit Gunung Bayu, Darwis Damanik dalam sambutannya mengatakan, merawat tanaman muda hampir sama dengan merawat bayi sehingga dalam bekerja tidak boleh main-main. Seluruh proses pengerjaan harus ketat diawasi sehingga target yang ditentukan semaksimal mungkin harus tercapai.
Darwis menambahkan, akan menindak tegas jika ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai SOP baik dari pihak rekanan maupun dari pihak perusahaan selaku pengawas pekerjaan Vendor.
Asisten Afdeling III Hendrik Kataren dan Asisten Afdeling VI Muhammad Iqbal Bakti Ginting dalam pemapaparannya menjelaskan prosedur dan standard perusahaan secara mendetail cara penanaman yang baik dan benar beserta alat-alat yang digunakan.
Diawali dengan mengukur kedalaman lobang, memasukan pupuk ke dalam lobang, cara pemotongan polybag, memasukan bibit ke dalam lobang sesuai dengan arah mata lima, penimbunan dengan top solid dan pemadatan sehingga tanaman tidak mudah tumbang jika diterpa anggin.
Kegiatan diakhiri dengan acara sesi foto bersama, meneriakan yel-yel PTPN IV salam SIPRO "Sinergi, Integritas, Profesional..!! PTPN IV Jaya Jaya, Sipro Sipro Yes..!!! (Adi)