Rehabilitasi Ruang Kelas SD N 01 Sumber Rejo Disinyalir Bermasalah

PPK DISDIK Tubaba :  Jika Terbukti Bermasalah Kami Tegaskan Untuk di Bongkar


MenaraToday.com - TuBa Barat :

Rehabilitasi Ruang Kelas sebanyak Empat Ruang belajar yang di danai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019 dengan pagu anggaran Rp. 426.940.545 di SD N 01 Sumber Rejo, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat disinyalir bermasalah, Rabu (4/9/2019).


Hal tersebut di ketahui saat beberapa awak media berkunjung ke sekolahan tersebut dan ditemui ada beberapa bahan material dan tekhnis pengerjaan yang diduga tidak sesuai dengan RAB yang telah di tentukan, seperti penggunaan besi untuk tiyang cor hanya menggunakan besi dengan ukuran 10 serta dinding bangunan baru yang hanya menempel di dinding bangunan lama.


Tak hanya itu, proyek peningkatan mutu rehabilitasi ruang kelas dengan jenis pekerjaan empat ruang dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotannya. seperti yang di jelaskan didalam papan informasi yang terpasang justru berbeda dengan apa yang dikerjakan. Rehab tersebut justru di alihkan menjadi Ruang Kelas Baru (RKB) dengan jumlah yang berbeda yaitu tiga ruang kelas saja.

Saat dipintai keterangan beberapa tukang menjelaskan pekerjaan tersebut sudah berjalan satu bulan lebih, dan terkait jarak kolom cincin tiyang cor menggunakan jarak  25-30 CM serta  formasi adukan untuk susunan bata menggunakan adukan 1-6 (satu ember semen dan enam ember pasir). 

"untuk adukan naikan bata, kami di perintahkan menggunakan adukan satu sak semen dan empat angkong pasir, jika di takar dengan ember kurang lebih menjadi satu ember semen dan enam ember pasir, kalau kami mengerjakan apa yang diperintahkan oleh pihak sekolah nya," ucap tukang saat di pintai keterangan, Rabu (4/9/19).

Sementara saat di konfirmasi Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Sumber Rejo, Sri Suprapti di dampingi pengawas Waljio yang tak lain merupakan suami dari kepala sekolah mengatakan, terkait jenis kegiatan rehabitasi empat ruang kelas yang di alihkan menjadi ruang kelas baru sebanyak tiga ruang kelas. itu tidak ada masalah, karena pengalihan satu ruang akan di alihkan ke pengecatan bangunan ruang kelas yang lama.

"rehab sebanyak empat ruang kelas yang dialihkan menjadi ruang kelas baru tiga ruang itu tidak apa-apa, memang seperti itu, ini kan rehab nanti nya juga ruang kelas yang lama akan di cat dan akan di tambal yang bolong-bolong dan itupun atas intruksi dari pak Sugiat selaku konsultannya, lalu terkait besi dengan ukuran 10 itu sudah sesuai dengan RAB yang ada dan jarak kolom cincin nya itu mungkin kesalahan tukang yang mengerjakan, serta adukan semen untuk susunan bata1-6 itu memang sudah sesuai dengan juknis nya, lagi pula kertas semen itupun ada petunujuknya," kata Sri Suprapti dan Waljio sembari memvideokan wartawan yang sedang konfirmasi, Rabu (4/9/19).

Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, Jumadi, mengatakan dalam waktu dekat bersama pihaknya akan turun langsung ke lokasi untuk melihat langsung pekerjaan tersebut.

"jika terbukti bermasalah, maka akan kami tegaskan bangunan itu untuk di bongkar dan di ganti dengan yang sesuai dalam RAB, dan terkait dinding baru yang menempel di dinding lama itu tidak bisa seperti itu jika kedua bangunan tersebut berbeda unit nya," tegas Jumadi PPK saat dihubungi via handpone, Rabu (4/9/19). (Helmi/Tim)
Lebih baru Lebih lama