MenaraToday.Com
– Malang :
Aprillia Silivianingtyar, bocah
pederita tumor ganas yang tinggal bersama ibu dan neneknya di Desa Bumirejo RT
01, RW 14 Kecamatan Kebobang, Gunung Kawi Kabupaten Malang, bakal tidak akan
mendapatkan layanan BPJS kesehatan, sebab orang tua bocah ini diharuskan
membayar tunggakan biaya perawatan sebesar Rp. 25 juta agar dapat kembali
mendapatkan pelayanan BPJS.
Aprillia tinggal bersama
ibunya yang bekerja sebagai pembantu disebuah warung dengan penghasilan yang
jauh dari cukup, bukan hanya Aprillia, nenek bocah ini juga sangat membutuhkan
perawatan BPJS karena mengalami stroke.
“Saya harus melunasi
tunggakan BPJS saya sebesar Rp. 25 juta agar bisa mendapatkan pelayanan dengan
menggunakan BPJS untuk anak dan ibu saya, sementara saya hanya bekerja disebuah
warung yang penghasilnnya hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari” ujar ibu
bocah malang tersebut. (Effrizal/Red)