MenaraToday.Com
– Dharmasraya :
Bupati Dharmasraya, Sutan
Riska Tuanku Kerajaan melakukan pelantikan terhadap 2 orang Pejabat Tinggi
Pratama, 3 Pejabat Administrator, 4 Pejabat Pengawas, dan 15 orang Kepala SMP, serta 78 orang Kepala SD di Aula Kantor
Bupati Dharmasraya, Jumat (8/11/2019) kemarin yang dihadiri Kepala Badan
Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H Khairudin. SE. MM, serta
pejabat teras lainnya.
Menurut Khairudin, yang
akrab di sapa Mak Ay, itu menyebutkan bahwa, dalam pelantikan pejabat oleh
Bupati kali ini, menetapkan Netty Helma, sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kesra.
Sebelumnya, menjabat sebagai kepala dinas Dukcapil. Sementara itu, Abdi Amri,
dipercaya sebagai Kepala Dinas Dukcapil, sebelumnya menjabat Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD).
Sutan Riska Tuanku Kerajaan,
menyebutkan bahwa sosok Netty Helma, sudah cukup lama mendedikasikan diri
sebagai Kepala Dinas Dukcapil, bahkan sudah mencapai 9 tahun. Tentunya perlu
penyegaran dan pengkaderan generasi penerus agar tongkat estapet pekerjaan
baik tersebut selalu menyambung ke re
generasi.
Begitu juga dengan Kepala
Dinas Dukcapil yang baru, agar dapat melahirkan inovasi terbaru demi
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan program terbaik selama ini,
dapat hendaknya duberlanjutkan, dan kekurangan selama ini, tentu perlu
dievaluasi kearah lebih baik, tegas Sutan Riska.
Sekanjutnya, Raja Muda Koto
Besar itu, juga mengingkatkan kepada seluruh
kepala sekolah baru dilantik, agar senantiasa fokus meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di Kabupaten Dharmasraya. Terlebih saat ini kita tengah
berada di era revolusi industri 4.0, dimana setiap saat dunia mengalami
perubahan begitu cepat dan semakin kompetitif.
"Jika kita tidak bisa
menyikapi dan beradaptasi dengan kondisi ini, tentu kita akan tertinggal jauh.
Maka dari itu, para kepala sekolah saya minta jangan hanya monoton mengawasi
guru dan peserta didik saja. Bukalah cakrawala berpikir, tingkatkan kapasitas
diri, tampilkan ide baru untuk memajukan pendidikan.
"Kita harus selaras
dengan pemerintah pusat, fokus membangun SDM. Jadi apapun nanti kebijakan dan
program dilahirkan pemerintah pusat, agar diikuti," pungkas bupati termuda
itu. (Syaiful Hanif)