MenaraToday.Com
– Labuhanbatu :
Rencana keberangkatan studi
banding Tabloid Labuhan Batu yang di kelola Dinas Kominfo Labuhan Batu keluar
daerah sebesar Rp. 80 jutam diduga hanya dijadikan ajang pemborosang anggaran
Hal ini diungkapkan Ketua
Forum Wartawan Independen (Forwin) Labuhan Batu, Andi Carma Damanik kepada
sejumlah awak media, Sabtu (9/11/2019).
“Saya menduga kegiatan
tersebut hanya pelesiran dan pemborosan, kenapa saya katakan pemborosan, karena
untuk honor biaya pemberitaan bagi wartawan yang meliput kegiatan Pemkab
Labuhan Batu hanya diberi jatah 20 pemberitaan bagi semua media baik media
cetak dan media online. Di akhir tahun 2019, Diskominfor bisa mengeluarkan dana
yang cukup fantastis dengan menggunakan dana APBD tahun 2019 untuk membawa
pihak redaksi, penulis di Tabloid Labuhan Batu yang akan diberangkatkan keluar
daerah Sumatera Utara. Kalau hal ini tetap teralisasi maka Forwin akan
menyurati Bupati Labuhan Batu dan AFIF serta akan melakukan aksi demonstrasi ke
Dinas Kominfo bahkan akan menyurati pihak kejaksaan dan kepolisian agar
melakukan pemeriksaan terhadap pengguna anggaran Diskominfo sejak tahun 2017
hingga 2019” ujar Andi
Terpisah, Kadis Kominfo
Labuhan Batu, M. Ikhsan Harahap, ST saat dikonfirmasi awak media membenarkan rencana
keberangkatan sejumlah awak Tabloid Labuhan Batu yang rencananya pada akhir
bulan November 2019.
“Kita masih menyurati lokasi
yang akan kita kunjungi” ujar Ikhsan.
Saaat ditanya apa
manfaatnya, Ikhsan menyebutkan bahwa manfaatnya adalah hanya menambah wawasan
dan anggaran yang digunakan hanya sebesar Rp. 80 juta lebih yang diambil dari
APBD Labuhan Batu
Mendengar pengakuan Kadis
Kominfo, Ketua Forwin, Andi Carma Damanik menyebutkan bahwa kegiatan tersebut
dinilai kurang bermanfaat dan dikhawatirkan akan mengarah kepada pemborosan
anggaran yang menyedot Dipa Kominfo dalam skala besar.
“Informasi yang kita dapat
ada 11 orang yang akan berangkat dan ditaksir biaya yang akan dikeluarkan sedikitnya
100 hingga 200 juta lebih, ini tentunya lebih baik difungsikan untuk
mendongkrak Publikasi Daerah, dimana seperti kita ketahui Tabloid Labuhan Batu
dibawah asuhan Dinas Kominfo dengan penanggung jawab dari oleh beberapa pejabat
setingkat Kabid sebagai Pimpinan Redaksi serta sejumlah wartawan pilihan
sebagai pengisi berita” ujarnya (Ngatimin)