MenaraToday.Com
– Dharmasraya :
Ribuan tenaga pengajar,
tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dharmasraya,
Provinsi Sumatera Barat menyemut disepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum)
mengikuti jalan sehat, dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke-74 Sabtu (23/11/2019).
Kegiatan dimulai dari
lapangan bola kaki Sungai Dareh, melintasi jembatan merah hingga finis di
halaman kantor bupati saat itu, juga diikuti oleh para petinggi pemerintahan.
Bahkan tidak ketinggalan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua TP-PKK Ny
Intan Dewi Loputa Sari Sutan Riska, Kepala Dinas Pendidikan Marius, S.Pd., MM,
Kabag Humas Budi Waluyo, Sekretaris Disdik Reno Lazwardi, S.Pd., M.Si, akabag
Humas Budi Waluyo, dan para pengurus PGRI bersama anggota se-Dharnasraya.
Membuat semaraknya kegiatan
jalan santai dilaksanakan para tenaga pendidik, bahwa mereka lebih
mengedepankan penyeragaman kostum,
dengan memakai kaus Pamalayu.
Menurut sekretaris Dinas
Pendidiian Reno Lazwardi disela kegiatan bahwa, sebagai warga korp guru, akan
merasa kurang lengkap manakala tidak mempunyai kaus dengan logo Pamalayu.
Makanya, semua guru punya kaus kebanggaan itu,
bahkan mereka memiliki berbagai macam disain yang apik untuk di pandang.
"Kami benar benar
membaur dalam kelas yang sama," kata Reno.
Dalam acara jalan santai
itu, para peserta diwajibkan membawa air putih dari rumah masing masing. Selain
untuk mengobati haus, stok air putih yang dibawa oleh semua peserta juga
menjadi bagian dari kampanye sehat.
"Hal ini tentu dalam
rangka menindak lanjuti anjuran Kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo saat
berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya belum lama ini. Selain itu, juga meruoakan
kampanye anti sampah plastik," sebut Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Menurut Raja Muda Koto Besar
itu, bahwasanya para tenaga pendidik langsung peka terhadap lingkungan. Bahkan
dalam jalan santai ini, mereka telah
memberi contoh positif, untuk tidak menggunakan plastik sebagai pembungkus makanan,
ataupun minuman air kemasan. Karena mereka semua sepakat untuk membawa air
minum dan makanan dari rumah dengan tempat dan kemasan dimiliki mereka.
Atas partisipasi dan peran
aktif para tenaga pengajar dalam mensosialisasikan bersih lingkungan, dengan tidak membuang
sampah sembarangan.
"Tentunya apa yang
dilakukan para guru ini, membuat saya kagum, dan salut. Saya sangat
mengapresiasi atas ketulusan para pejuang pendidikan ini, dalam membangun
daerah dan bangsa untuk menjadi yang lebih baik," sebut Bupati termuda
itu.
Saat berada di lokasi finis
Bupati bersama pahlawan tanpa tanda jasa itu, juga berbaur bersama, dan para
peserta jalan santai juga disuguhi dengan berbagai macam doorprize, dan hiburan
musik. (Syaiful Hanif)