MenaraToday.Com
– Batanghari :
Menyambut Peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW yang di peringati
masyarakat di Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Propinsi Jambi,
Ustadz Inayatullah menyampaikan Tausyiyah yang bertujuan untuk Menerapkan
Akhlakul Karimah dalam keluarga, Sabtu (09/10/2019).
Tidak tanggung-tanggung
Pemerintah Desa Ture dibawah kepemimpinan Pjs
DesaTure Indra Gunawan.SE langsung mengundang Ustadz Kondang Dari
Kabupaten Lubuklinggau Sumsel Ustadz H Inayatullah, S pd.i yang disebagian besar
masyarakat kabupaten batanghari tidak asing lagi dengan penampilannya.
Indra Gunawan.SE.selaku Pj
Kepala Desa Ture menceritakan dengan acara Maulid ini diharapkan masyarakat
bisa memaknai suri tauladan nabi Muhammad.
"Kita harapkan
masyarakat bisa memaknai maulid Nabi dan kompak dalam penyelanggaraan acara
keagamaan kita dari Pemerintah mendukung sepenuhnya acara seperti ini"
jelas sang Kades Pjs Desa Ture saat ditemui awak media seusai acara.
Beliau juga menuturkan
masyarakat sangat antusias dalam peringatan acara Maulid Nabi.
"Terima kasih kepada
masyarakat sudah membantu terselenggaranya pengajian dalam maulid nabi ini.
Semula peringatan maulid nabi hanya di peringati satu dusun tapi menggingat
melihat keinginan dan antusias masyarakat untuk diadakan maka di peringati satu
Desa dananya atas sumbangsi sebagian masyarakat Desa Ture serta dari Pemerintah
Desa sendiri tutur Sang Kades
Diharapkan dengan acara
Peringatan Maulid Nabi ini bisa membawa persatuan dan kesatuan masyaakat dalam
bermsyarakat. Karena sekarang kebudayaan gotong royong sudah mulai menghilang
di masyarakat pedesaan.
Turut hadir Camat Pemayung
M.Amin beserta Istri para Ulama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat,Babinsa,
Babinkamtibmas serta masyakarat Desa Ture dan Desa tetangga.
”Alhamdulillah acara bisa
terlaksana dengan baik, semoga dengan acara seperti ini bisa mempererat tali
silaturahim antar sesama kita. Sekaligus terima kasih kepada semua yang telah
bekontribusi sehingga acara terlaksana dengan baik,”ujarnya.
Dalam tausiah yang
disampaikan oleh Ustadz Inayatullah semua para tamu undangan terpaku kepada isi
ceramah agama yang disampaikan. Dengan metode cerama yang khasnya Ustadz
Inayatullah, membuat ribuan para tamu mendapatkan tambahan ilmu (Arian Arifin)