Lawan Petugas 3 Dari 4 Tahanan Yang Kabur Dari Sel Mapolresta Malang Di Lumpuhkan Dengan Timah Panas



MenaraToday.Com – Malang :

Kepolisian Resor Kota Malang berhasil meringkus satu persatu tahanan yang kabur dari sel Mapolres Malang Kota. Dan saat ini tinggal satu tahanan lagi yang masih di buru oleh petugas.


Kapolresta Malang AKBP Leonardus Simarmata saat dikonfirmasi sejumlah awak media menyebutkan pihaknya telah berhasil meringkus 3 dari 4 tahanan yang kabur dan tinggal 1 tahanan lagi atas nama Bayu Prasetyo yang masih buron

“Tinggal satu tahanan lagi atas nama Bayu Prasetyo yang masih kita buru, kepada rekan-rekan mohon doanya ya agar Bayu bisa kita tangkap untuk menjalani proses hukum” ujar Leonardus Simarmata, Minggu (15/12/2019)
Leonardus Simarmata menyebutkan kini  3 orang tahanan yang kabur atas nama Andrian Fairi alias Ian (43), Nurcholis (29) dan Sokup Yulianto sudah kembali ditahan kini tinggal Bayu Prasetyo yang belum berhasil ditangkap.
“Jadi keempat tahanan tersebut kabur pada hari Senin (9/12/2019) kemarin sekira pukul 02.00 Wib dengan cara menggergaji serta membengkokkan teralis besi yang terpasang di atap ruangan. Kemudian dengan menggunakan kain yang disambung sebagai tali untuk memanjap atap, pelaku keluar dari tahanan dengan melompati pagar menuju arah sekolah yang berada di samping Mako Polresta Malang Kota, kemudian keempat pelaku kabur kea rah masing-masing. Aksi keempat pelaku diketahui oleh petugas piket malam itu” ujar Simarmata
Lebih lanjut pria berdarah batak ini menambahkan setelah mengetahui adanya tahanan yang kabur petugas Satreskrim membentuk empat timsus untuk meringkus para tersangka.
“Setelah membentuk timsus kita berhasil meringkus para tahanan yang kabur, pertama kita ringkus Andrian Fairi kemudia Sokip Yulianto dan terakhir Nurkholis yang kita ringkus di lokasi berbeda. Dimana Andrian kita ringkus pada hari Selasa (10/12/2019) kemudian Sokip Yulianto pada hari Rabu (11/12/2019) di Kediri dan dihari yang sama kita juga meringkus Nurcholis di sebuah rumah kosong yang berada di ladang yang tidak jauh dari rumah kerabatnya, tinggal satu lagi yang mungkin sudah mengetahui bahwa temannya kabur telah berhasil diringkus dan kemungkinan Bayu telah berpindah-pindah tempat, namun kami yakin bahwa kita akan berhasil meringkus Bayu” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan dari ketiga tahanan yang kabur polisi terpaksa melumpuhkan dua tahanan dengan timah panas karena berusaha melawan dan melarikan diri saat aka diringkus
“Jadi Andrian yang merupakan tahanan kasus narkoba ini mengaku kabur dari sel untuk mengadiri pesta pernikahan anaknya dan Andrian mengaku setelah berhasil kabur dari sel tahanan Mapolresta Malang dirinya membajak Ojol dan meminta agar diantarkan ke rumah adiknya di Kelurahan Jodipan Wetan, polisi mencium keberadaan Andrian sehingga dirinya bersembunyi di sebuah Musholla di dekat rumah adiknya. Dan Andrian mengaku bahwa yang mengajak kabur adalah Sokip Yulianto karena memiliki gergaji besi yang dicuri dari tukang bangunan yang sedang memperbaiki ruang tahanan. Sementara Sokip berhasil diringkus di rumah kos di Desa Bandar Lor Kecamatan Mohoroto Kediri, seperti Andrian Sokip juga dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas dan berusaha kabur saat diminta menunjukkan keberadaan Bayu. Sementara Nurcholis di hadiahi tiga tembakan karena menyerang petugas dengan benda runcing kemudian mencoba melarikan diri ke ladang sayur. Petugas dilapangan sempat memberikan tembakan peringatan namun diacuhkan Nurcholis sehingga polisi memebak kedua kaki pria asal Kelurahan Dinoyo Kota Malang” ujarnya mengakhiri (Yas/Acl)
Lebih baru Lebih lama