MenaraToday.Com
– Simalungun :
Kegiatan peningkatan jalan
di desa/Nagori Bittang Mariah, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun
yang di kerjakan oleh rekanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
yang sebelumnya telah diberitakan MenaraToday.com terkait penggunaan batu padas
yang masih muda, saat ini digantikan menggunakan batu gunung yang masih
bercampur lumpur.
Rekanan Dinas yang di pimpin
Beny Saragih, ST saat ini dinilai hanya mementingkan keuntungan semata tanpa
memikirkan dampak bangunan yang dikerjakan. betapa tidak, bangunan parit pasangan yang
menggunakan batu padas muda yang sebelumnya diberitakan tidak dilakukan
pembongkaran, melainkan hanya mengganti batu gunung pada lanjutan pembangunan
parit pasangan lainnya.
Pantauan MenaraToday.com dilokasi
kegiatan, Senin (2/12/2019) parit pasangan sebelumnya yang menggunakan batu padas
muda terlihat sudah terpasang persis di parit pasangan sebelah kiri dari Tanjung
Mariah - Bittang Mariah, sedangkan saat ini tumpukan batu gunung yang sudah
mulai dipasang sebagian persis di sebelah kanan.
Namun yang paling anehnya,
kegiatan tersebut terkesan dibiarkan oleh Beny Saragih,ST tanpa melakukan
tindakan tegas untuk melakukan pembongkaran dan dipasang ulang bangunan yang
diduga salah dan tidak sesuai spesifikasi penggunaan bahan batu materialnya
tersebut. Dan melakukan pengawasan pada bahan material yang digunakan lainnya,
Karena batu gunung yang saat ini digunakanpun dinilai salah, dimana tidak
melakukan pencucian batunya lebih awal sebelum digunakan, karena tanah lumpur
yang masih banyak bercampur pada batu.
Hal lain, masyarakat
berharap dinas PUPR yang dikepalai Beny Saragih tersebut harus melakukan
pengawasan yang lebih maksimal sehingga dapat tercapainya kualitas dan volume
kegiatan sesuai yang direncanakan serta kualitas bagus yang diinginkan
masyarakat sebagai pengguna manfaat. (R1/red)