Rawan Peredaran Uang Palsu, Masyarakat Diimbau Waspada



MenaraToday.Com - Simalungun :

Heboh, Komplotan pelaku pengedar uang palsu berhasil memperdaya dan mengelabui para korbannya di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kebupaten Simalungun.

Peristiwa diketahui dari keterangan warga yang menyebutkan bahwa korban pemilik Toko Mas Bukit Jaya milik Boru Ginting di lokasi Pasar Modern Perdagangan, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (24/02/2020) sekira pukul 11.30 Wib lalu.

Informasi dihimpun terkait kronologi kejadiannya berawal saat beberapa laki laki yang turun dari sebuah mobil mewah, namun sangat disesalkan tidak satupun mengetahui jenis mobilnya dan juga nomor plat mobil yang ditumpangi pelaku.

Saat itu, di sekitar lokasi komplotan laki laki tersebut tampak terlihat keluar masuk di lokasi Pasar Modern berpenampilan rapi dan bergaya modis. Mereka yakin bahwa komplotan tersebut orang-orang kaya yang berkunjung dan ingin berbelanja, setelah beberapa saat terungkap bahwa komplotan tersebut merupakan pelaku pengedar uang palsu dengan modus dan targetnya adalah pedagang di Pasar Modern.

Pemilik Toko Mas Bukit Jaya Ina boru Ginting Munte (27) menceritakan komplotan pria berpenampilan necis dan rapi datang ke tokonya dan terjadi transaksi jual beli satu buah kalung emas seharga Rp 1.000.000,- dan sebuah gelang tangan perak seharga Rp 300.000,-.

Saat bertransaksi, korban tidak sedikitpun menaruh rasa curiga kepada pelaku saat menerima uang pembelian kalung emas dan gelang perak adalah uang palsu. Sebanyak 13 lembar uang pecahan seharga seratus ribu diterimanya dari pelaku dan setelah kepergian komplotan pelaku meninggalkan lokasi Pasar Modern, dirinya tersadar telah menerima uang palsu.

"Ciri-ciri pelaku saat belanja perhiasan, 
mengenakan kemeja bercorak hitam, memakai celana panjang jeans dan postur tubuh kurus tinggi. Dengan penampilan cukup rapi dan meyakinkan bahwa orang tersebut terlihat orang yang berduit dan memiliki uang banyak," sebut Ina boru Ginting kepada reporter media ini, Selasa siang (25/02/2020).

Diceritakan oleh korban, sebelum pelaku meninggalkan lokasi masih sempat diingatkan oleh Loren br Sitorus yang di kiosnya buka usaha salon. Saat itu juga saksi sempat merasa curiga dengan gelagat para pelaku. Disaat pelaku bertransaksi dengan korban, saksi Loren Sitorus memperhatikan uang yang diberikan pelaku.

Terpisah, menurut keterangan para pedagang lainnya korban bukan hanya pemilik toko mas Bre Ginting, melainkan komplotan itu masih sempat berbelanja pakaian dengan membayar pakai uang palsu yang sama.

Mendapat informasi warga yang menjadi korban transaksi komplotan laki laki bergaya necis layaknya orang kaya, personil Polsek Perdagangan langsung datang ke lokasi.

Sementara, Veronica boru Ginting dimintai tanggapan mengatakan himbauan agar masyarakat harus teliti, berhati hati dan mewaspadai gerak gerik orang tak dikenal yang datang ke lingkungan tempat tinggal.

"Himbauan saya agar warga benar benar teliti dan seksama saat bertransaksi dan juga waspadai orang tak dikenali yang datang ke lingkungan kita," ucap Wanita berkacamata yang menjabat sebagai Lurah Perdagangan III kepada reporter media. (Adi)
Lebih baru Lebih lama