![]() |
Keterangan Foto Petugas Sat Pol PP saat memberikan himbauan di salah satu Cafe dalam patroli gabungan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu. Selasa (28/4/2020) malam |
MenaraToday.Com - Kapuas Hulu (Kalbar)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu, bersama Tim Gugus Tugas Covid -19 menyisir sejumlah cafe, warung internet (warnet), pujasera dan warung remang-remang di Putussibau. Selasa (28/4/2020) malam
Dalam penyisiran tersebut Tim Gugus Tugas Covid-19 menemukan pelaku usaha yang masih bandel menyediakan kursi dan meja. Padahal sudah diberlakukannya physical distancing.
Dari Informasi yang himpun MenaraToday.com di lapangan
Penyisiran dipimpin langsung oleh Sekretaris Sat Pol PP Walidad,S.E, M.M, Kabid Penegakan dan Operasi Edy Suhardi, S.Sos, dan Kasi Pengendalian Operasi Azmiyansyah,S.I.P.
Penyisiran ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Kapuas Hulu tentang Pencegahan Penyebaran Virus Disease Corona Covid-19.
Kegiatan dimulai dari pukul 22.00 WIB menelusuri sejumlah lokasi-lokasi yang dinilai ramai dikunjungi warga.
Kepala Bidang Penegakan dan Operasi Edy Suhardi,S.Sos menyatakan banyak laporan dari warga tentang gangguan-gangguan ketentraman dan ketertiban umum, " ini kita akan tindak lanjuti satu per satu, terutama yang terkait himbauan Bupati Kapuas Hulu tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang belum diindahkan. " Kata Edy kepada wartawan.Rabu (28/4)
Dikatakan Edy untuk warung makan kita kasih kelonggaran karena bulan Ramadhan ini di perbolehkan buka nya sampai sahur, ya siapa tahu warga kita ingin cari makan untuk sahur, tapi tetap harus dibungkus tidak makan di tempat.
![]() |
Keterangan Foto Tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 saat memberikan himbauan kepada pemilik rumah makan diPutussibau |
"Kepada penjual kami himbau wajib menggunakan masker dan sarung tangan sebagai alat pelindung diri, serta makanan harus di bungkus di larang makan di tempat, " himbau Edy
Dijelaskan Edy selama melaksanakan penyisiran dan patroli pihaknya memberikan imbauan kepada sejumlah cafe, warung internet (warnet), terutama warung remang-remang di Putussibau yang bandel masih membuka usahanya.
" Di Cafe Gogo terindikasi masih beroperasi pada tengah malam dan didapatkan pekerja atau Viar cafe tersebut berjumlah 6 orang yang berasal dari Bandung, Pontianak, Melawi, landak serta Kab. Pontianak
![]() |
Keterangan Foto Salah satu cafe remang - remang yang tutup dan di kunci |
Dirinya menghimbau viar cafe live musik agar dapat pulang ke daerah masing - masing. Lebih lanjut masih dalam dalam penyisiran, Cafe Kepai - kepai dan cafe Mutiara Baru pintunya di gembok sehingga petugas tidak dapat masuk untuk memeriksa.
Ditambahkan Edy, Kami masih temukan beberapa masyarakat yang masih berkumpul. " kepada masyarakat agar melakukan physical distancing selalu mengunakan masker bila keluar Rumah (Bayu)