Gara-gara Postingan di Facebook, Oknum Wartawan di Jambi Saling Baku Hantam

Ilustrasi

MenaraToday.Com - Jambi :

Gara gara postingan di media sosial Facebook, peristiwa ini berujung pemukulan kepada oknum Wartawan media Online yang kerap disapa IJ.

Hal itu akibat komentar di Facebook yang tidak sedap untuk dibaca oleh rekan-rekan didunia maya (Dumay) yang mana awal kronologi nya IJ menuduh Jangcik alias Ncil yang juga wartawan Online mencuri kacamata Istri orang yang katanya Istri Toke Pupuk yang berdomisili di Trans SP 7 Merlung.

Awal kejadiannya ketika Jangcik membuka Akun Facebook nya, ternyata ada komentar dari Oknum Wartawan tersebut yang menyatakan bahwa Jangcik mencuri kacamata istri dari toke pupuk , dengan rasa kesal Jangcik langsung menuju tempat kediaman oknum Wartawan di Trans SP 7, tapi saat itu Jangcik tidak menemukan orang yang dia cari.

Setelah satu minggu ternyata IJ yang saat itu datang sendiri ke ibukota kecamatan Merlung dengan alasan memperbaiki telepon  genggamnya rusak disalah satu  Counter di kecamatan Merlung.

Saat itu secara kebetulan Jangcik lewat dengan mengendarai sepeda Motor, ternyata dia melihat orang yang dia cari, berhenti dan langsung menghampiri oknum tersebut, tanpa banyak bicara Jangcik melepaskan tendangan nya kepaha kiri IJ, dan mencengkam leher, dengan melontarkan kata keras,kurang ajar kau ini menuduh aku di Media Sosial (Medsos) kau fitnah aku, kau bilang aku mencuri kacamata Istri orang, apa maksud kau bilang aku seperti itu, kata Jangcik Rabu (20/05).

Lanjut IJ, ya aku salah aku minta maaf, sudahlah kito ini sudah bakawan lamo, kito cari solusi yang baik jangan langsung main pukul,saya juga tidak paham dengan adanya komentar di facebook engkau merasa tersinggung, komentar yang mana? Kata IJ sembari berjalan, 

Ketika Jangcik mau buka Hp nya dan minta IJ untuk membaca komentar di Facebook, ternyata IJ tidak mau  dan langsung pergi meninggalkan Jangcik, Komentar di Facebook itupun sudah dihapus dia, dan memblokir Facebook Jangcik, pembuktian itupun tidak bisa diambil Jangcik, insiden terjadinya pemukulan pada hari Rabu (13/05) diperkiran jam 2-30- WIB. 

Selanjutnya, IJ merasa tidak senang dirinya dipukul Jangcik,dia langsung  mendatangi Puskesmas Merlung untuk mengambil pembuktian dengan cara di visum, dan juga telah membuat laporan ke Polsek Merlung tentang pemukulan dirinya, dan diterima anggota  yang lagi sedang Piket saat itu.

Jangcik Alias Ncil mendapat informasi melalui telpon genggamnya dari seorang yang engan disebutkan identitasnya, bahwa dirinya telah dilaporkan oleh orang yang dia pukul, dan Jangcik datang kekantor Polsek tanpa dijemput oleh pihak Polsek.

Selanjutnya, Jangcik diproses dan diminta keterangan oleh orang Polsek dari awal insiden hingga  terjadinya pemukulan kepada oknum Wartawan tersebut

Lanjut Jangcik, jika memang dia melaporkan saya maka saya akan bersikap koperatif,tapi alangkah baiknya jika permasalahan ini diselesaikan secara baik baik, dan dan jujur saya sedikit malu dengan ulah dia yg secara langsung menerbitkan berita pemukulannya tersebut ke berita online, 

Kini dia telah telah membuat malu Profesi Wartawan, tidak bisa mencari solusi yang baik untuk menyelesaikan insiden tersebut, kalau dia punya Jiwa seorang Wartawan, insiden yang menimpa dia, tidak akan dia muat di berita online , karena dia tahu bahwa saya Jangcik alias Ncil juga seorang Wartawan, terjadinya insiden ini itu berawal dari kesalahan dia sendiri, telah mencemari nama baik saya di Medsos, 

Tapi karena saya punya hati melihat kondisi orang tuanya yang lagi sakit, dan menjaga nama baik Wartawan, kalau saya tidak memikirkan semua itu saya yang duluan melaporkan dia mengenai Pencemaran Nama baik saya, kata Jangcik (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama