Sesuai Hasil Swab Tes, Kasus Positif C-19 Di Dharmasraya Bertambah 2 Orang

Keterangan Gambar : Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Saat memberi sambutan (Foto : Syaiful Hanif)  

MenaraToday.com - Dharmasraya :

Sebanyak 283 orang warga Dharmasraya termasuk pengurus Masjid, dan Mushallah berupa Imam, Garin, Bilal, guru ngaji dan pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) berada diwilayah Ranah Cati Nan Tigo laksanakan Rapid Diagnostik Test (RDT) masal dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Rabu (3/6/2020)


Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bersama Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan dr Rahmadian. S, serta Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. 

Juru bicara (Jubir) penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya dr. Rahmadian. S, mengemukakan bahwasanya Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Dharmasraya pada hari ini melaksanakan RDT pada Tiga tempat, diantaranya terdapat di Gelanggang olahraga Sport center sebanyak 200 orang, di Puskesnas Beringin Sakti sebanyak 39 orang, dan di Puskesmas Koto besar sebanyak 44 orang.

"Sesuai dengan hasil RDT sebanyak 2 orang dinyatakan reaktif. Sedangkan sisanya dinyatakan non reaktif." Terang Rahmadian. 

Dalam rangka menuju Era New Normal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya hingga sekarang, telah melaksanakan RDT kepada 4.290 orang warga, dengan menemukan hasil reaktif sebanyak 74 orang. 

Sementara itu, Pemkab juga telah melaksanakan Swab Tes terhadap 660 orang warga, dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 22 orang, karena ada penambahan positif hari ini sesuai dengan hasil Swab dikeluarkan Laboratorium FK Unand Padang sebanyak 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan inisial Ny YS, 30 th, pegawai tenaga harian lepas (THL) dilingkungan Pemkab Dharmasraya, sedang hamil 5 bulan, dan Tn SD, 15 th, warga Kecamatan IX Koto, merupakan Klaster Temboro. Sedangkan dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang, sisanya dalam pelaksanaan isolasi mandiri.

Sesuai hasil RDT hari ini, dinyatakan reaktif sebanyak 2 orang dengan inisial Ny H, 64 th, warga Kecamatan Timpeh, dan Tn M, 59 th, warga Kecamatan Koto Besar. Maka kedua warga ini, segera dilanjutkan pemeriksaan Swab Tes di hari berikutnya.

"Adapun dari hasil RDT dilaksanakan selama 2 hari kepada seluruh penyuluh agama, pengurus masjid, imam, Garin, Bilal, serta guru ngaji, dan pegawai kementrian agama se-Dharmasraya bertempat di gelanggang olahraga sport center, Alhamdulillah semuanya hasil non reaktif," tambah dr Rahmadian.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat itu juga menyebutkan bahwa Tes massal dilakukan tersebut dalam rangka mendeteksi dan menekan penyebaran Covid-19 sebagai upaya daerah masuk ke fase New Normal di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 

"Makanya, dalam rangka mencegah dan menekan penyebaran Covid-19, perlu dilakukan  RDT massal secara masif dan menyentuh keseluruh lini.," Sebut Bupati

Memasuki fase new normal, masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas secara normal, namun dengan catatan mentaati protokoler kesehatan, sesuai dengan amanat pemerintah. Seperti tidak bersentuhan, dengan tetap menjaga jarak, wajib pakai masker, dan rajin cuci tangan. 

Bupati termuda itu juga berharap kepada seluruh masyarakat Dharmasaya, agar menjaga disiplin diri dalam mematuhi protokol kesehatan. Sehingga dapat beradaptasi dengan situasi di tengah pandemi, agar aktivitas lancar dan aman dari segala bentuk virus akan menyerang. 

"Diperkirakan pekan depan, aktivitas sholat berjama'ah di Masjid dan Mushalla telah dapat dilaksanakan seperti biasa. Namun tetap dengan catatan, harus tetap taat pada protokol kesehatan. Serta memastikan, bahwasanya jemaah ikut sholat merupakan masyarakat lingkungan setempat," pungkas Sutan Riska Tuanku Kerajaan.  (Syaiful Hanif)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama