MenaraToday.Com – Jakarta
Dua orang pelaku vandalisme dari Kelompok Anarko diringkus polisi karena kedapatan membawa bom molotov saat aksi demonstrasi di gedung DPR, sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2020) kemarin.
Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi kepada
sejumlah awak media, Sabtu (15/8/2020) kemarin menyebutkan kedua pelaku ingin
bergabung dalam aksi demo di DPR, saat itu polisi yang bertugas menjaga
jalannya aksi merasa curiga dengan kedua pelaku, dan saat dilakukan pemeriksaan
kedua pelaku berinisial D (27) dan R (23) yang berada di 2 lokasi berbeda
ketahuan memiliki bom molotov sehingga diamankan petugas.
“Benar, kita menganamkan D warga Bekasi dan R warga Jakarta Timur. Keduanya
diketahui memiliki bom molotov dan alat pelindung gas air mata serta beberapa
stiker dan buku yang kesemuanya telah kita lakukan penyitaan, sementara kedua
pelaku masih kita lakukan pemeriksaan motif membawa bom molotov saat aksi demo
tersebut” ujarnya (Efrizal)