MenaraToday.Com – Jambi :
Gas Elpiji tiga Kilo
Gram (3, Kg) memang sangat dibutuhkan oleh golongan masyarakat miskin,
guna untuk kehidupan keluarga kecil sehari-hari, tapi nyatanya Gas LPG yang ada
di wilayah Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Provinsi Jambi masih saja
langka.
Tim pengawasan LPG
Bersubsidi dari tingkat Kecamatan, maupun dari tingkat Kabupaten hingga
Provinsi, diduga dari dahulu hingga sekarang tutup mata tidak mau tahu, dan
tutup telinga mendengar keluhan warga yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat. Bahkan waktu lalu Wartawan mendapat informasi dari pengecer Resmi yang
berdomisili di Kecamatan Muara Papalik, pengecer Resmi dicatut seratus ribu
rupiah (100.000) setiap bulannya dari agen resmi LPG. Dengan alasan untuk
membayar bulanan wartawan yang ada.
Sementara warga
Kelurahan Merlung inisial SS yang berdomisili di Pasian RT-05, kamis (13/08)
sangat mengeluh dengan kelangkaan LPG 3 Kg melalui postingan di Facebook, ianya
mengatakan sudah keliling sana-sini mencari Gas tersebut, ke pengecer resmi
maupun disetiap warung yang tidak resmi.
“Kami berharap dan minta kepada wartawan untuk
menyampaikan hal ini kepada tim pengawasan ataupun instansi terkait yang
membidangi, dengan secara lisan maupun maupun secara di publikasikan, agar
kedepannya ada kenyamanan bagi pengguna Gas LPG 3 Kg untuk selanjutnya”, katanya (Arian Arifin)