Emban Misi Negara, Kontingen Garuda TNI Berangkat Ke Afrika Tengah


MenaraToday.Com – Jakarta :

Dibawah kendali Komandan Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto, sebanyak 850 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C Mission de l'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) ikuti upacara pemberangkatan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (14/1/2020) kemarin.

Dalam sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. menyampaikan bahwa, Misi di Kongo bukanlah tugas yang mudah. Satgas akan ditugaskan di Afrika yang memiliki lingkungan berbeda dengan Indonesia. Ditambah lagi dengan situasi konflik yang tidak berkesudahan, baik internal maupun eksternal yang melibatkan negara-negara di sekitarnya. Di tengah chaos dan ketidakpastian itu, Kontingen Garuda XXXIX-C Monusco hadir sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian. Prajurit Indonesia pada misi PBB tidak hanya dikenal karena kemampuan tempur, tetapi juga kemampuan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat di tempat mereka ditugaskan. Dengan prinsip 'to win heart and mind’ misi akan berjalan dengan baik dan lancar karena dapat diterima masyarakat di sana.

Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, semangat dan dedikasi, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah kalian nantibertugas.

Selain itu, Panglima juga menambahkan, "Dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan, saya yakin Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO akan dapat mengemban tugas ini dengan baik. Jadikan pengalaman Satgas sebelumnya sebagai lesson learned yang dapat mendukung tugas para prajurit nantinya”, tutup Panglima. Papen Satgas BGC TNI XXXIX-C MONUSCO Mayor Laut (P) Natsir Dimyati/Fadhl)

MenaraToday.Com – Jakarta :

Dibawah kendali Komandan Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO Kolonel Inf Sandi Kamidianto, sebanyak 850 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C Mission de l'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) ikuti upacara pemberangkatan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (14/1/2020) kemarin.

Dalam sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P yang dibacakan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. menyampaikan bahwa, Misi di Kongo bukanlah tugas yang mudah. Satgas akan ditugaskan di Afrika yang memiliki lingkungan berbeda dengan Indonesia. Ditambah lagi dengan situasi konflik yang tidak berkesudahan, baik internal maupun eksternal yang melibatkan negara-negara di sekitarnya. Di tengah chaos dan ketidakpastian itu, Kontingen Garuda XXXIX-C Monusco hadir sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian. Prajurit Indonesia pada misi PBB tidak hanya dikenal karena kemampuan tempur, tetapi juga kemampuan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat di tempat mereka ditugaskan. Dengan prinsip 'to win heart and mind’ misi akan berjalan dengan baik dan lancar karena dapat diterima masyarakat di sana.

Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, semangat dan dedikasi, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah kalian nantibertugas.

Selain itu, Panglima juga menambahkan, "Dengan bekal latihan, keterampilan dan pengetahuan, saya yakin Kontingen Garuda XXXIX-C MONUSCO akan dapat mengemban tugas ini dengan baik. Jadikan pengalaman Satgas sebelumnya sebagai lesson learned yang dapat mendukung tugas para prajurit nantinya”, tutup Panglima. Papen Satgas BGC TNI XXXIX-C MONUSCO Mayor Laut (P) Natsir Dimyati/Fadhl)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama