Kepala Puskesmas Wirabangun Bantah Lakukan Manipulasi Data Bidan

MenaraToday.Com - Mesuji :

Terkait beredarnya pemberitaan di salah Madia Online yang menyebutkan bahwa ada seorang oknum bidan yang hendak meracun suaminya dengan Sianida menjadi buronan polisi dan Kepala Puskesmas menutupi dan memanipulasi data membuat Kepala Puskesmas Wirabangun Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji Lampung Hendri AZ angkat bicara.

Menurut keterangannya kepada sejumlah awak media, Sabty (24/7)2021), Hendri membantah tudingan dalam pemberitaan tersebut. Menurutnya apa yang di tulis oknum wartawan di media tersebut tidak sesuai dengan apa yang di buat oleh oknum wartawan tersebut.

" Berita tersebut tidak benar dan apa yang di tulis oleh wartawan itu hanya opini saja sebab data dan oknum bidan yang melarikan uang sebesa Rp. 100 juta seperti diberitakan tidak benar dan terkesan pencemaran nama baik$. Sebab dana puskesmas sebesar itu dari mana dan kami pun tidak akan sembarangan mau menggunakan dana negara apalagi sampai ada penggelapan dana yang filakukan oleh bidan yang nota bene nya adalah bidan desa dan bukan bendahara atau bagian dari keuangan puskesmas" ujae Hendri.

Hendri juga menambahkan dirinya sudah menjelaskan kepada oknum wartawan yang meminta dirinya agar memberikan tanggapan tentang adanya oknum bidan atas nama Nita yang menggelapkan Dana Puskesmas sebesar Rp. 100 juta tersebut.

"Mengenai manipulasi data, saya jadi bingung, dimana letaknya manipulasi, absen kehadiran selama bulan Juli seperti absen kehadiran tidak ada rekayasa sama sekali dan oknum bidan tersebut pun benar-benar bekerja di Puskesmas dari pagi hingga sore setiap hari kerja dan itu sudah saya jelaskan kepada oknum wartawan tersebut" ujarnya.

Hendri juga menjelaskan bahwa seluruh pegawai di Puskesmas mengisi daftar hadir sendiri dan tidak pernah di wakili oleh siapapun apa lagi sampai melakukan manipulasi data.

"Jadi di mana letak memanipulasi data yang di maksud oleh oknum wartawan yang telah memberitakan kami memanipulasi kan data apa lagi sampai kami menutupinya. Mengenai urusan Rumah Tangganya kami tidak pernah ikut campur dan bukan wewenang kami untuk masuk keranah urusan rumah tangga si Bidan. Dan untuk berita yang menyebutkan bahwa oknum bidan di Puskesmas ini menjadi buronan polisi, saya jelaskan bahwa sampai saat ini kami belum pernah dihubungi pihak Kepolisian terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa bidan tersebut hendak meracuni suaminya dengan sianida" ujarnya

Saat ditanya apa langkah yang akan di tempuh pihak Puskesmas, Hendri hanya menyebutkan lihat perkembangan berikutnya.

"Kita lihat nanti aja bang" ujarnya mengakhiri (Panca)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama