MenaraToday.Com - Toba :
Maraknya penebangan Kayu Pinus di Nagori Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dan di Desa Sibisa Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba membuat warga merasa resah, dan berharap agar Kepolisian Sumatera Utara turun tangan untuk mengecek asal muasal kayu tersebut,
Pasalnya, akhir-akhir ini sejumlah mafia kayu getol melakukan aksinya dikawasan Desa Sibisa, Desa Motung, Desa Pardomuan (Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba), dan dari kawasan lintas sungai Naborsahan Perbatasan Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Sebelum kayu tersebut diangkat menggunakan truk, terlebih dahulu ditumpuk di lahan milik Boas Manik diseberang Jalan Bandara Sibisa," Ujar B Manurung (55) saat ditemui di Sibisa, Jumat (30/7/2021)
Menurutnya, sebuah truk langsir warna kuning berplat BA 9167 IO (tulisan agak samar), dan di atas kaca reben ada merek bertulis "Dolok Sianturi" dalam beberapa minggu terakhir ini, sudah lalu lalang menumpuk kayu loging pinus di tempat penumpukan sementara yang berdekatan dengan rumah Ibu Kepala Desa Pardammean Sibisa,Artina Situmeang.
B Manurung juga meminta agar Kepolisian Sumatera Utara turun tangan untuk mengecek Lokasi Penebangan kayu tersebut," Pinta B Manurung ( K712 )