MenaraToday.Com - Pandeglang :
Suasana semarak menyelimuti lapangan SDN Kalang Anyar 1 Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (30/9/2025). Ratusan siswa, guru, dan orang tua murid larut dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah yang dikemas dengan beragam kegiatan keagamaan serta puncak acara tausiyah dari penceramah muda alumni sekolah tersebut.
Peringatan yang berlangsung sejak 26–27 September 2025 ini diwarnai aneka lomba bernuansa Islami. Mulai dari lomba adzan antar fase, Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), cerdas cermat, lomba shalawat kelompok, fashion show islami dengan busana kreasi, lomba mewarnai kaligrafi untuk fase A, hingga lomba membuat kaligrafi untuk fase B dan C.
Antusiasme para siswa terlihat dari wajah-wajah ceria mereka yang menyaksikan setiap penampilan. Tepuk tangan meriah kerap terdengar kala peserta menunjukkan kebolehan di hadapan para juri dan penonton.
Sanwani, S.Pd., Kepala SDN Kalang Anyar 1, mengatakan kegiatan ini bukan hanya kegiatan rutin, melainkan wadah pembentukan karakter dan pengembangan potensi anak.
“Sebetulnya kami dalam setahun itu mengadakan kegiatan, baik hari besar nasional maupun hari besar islam, salah satunya seperti maulid ini...selain menanamkan cinta Rasul, kegiatan ini juga untuk mengasah bakat terpendam anak-anak kami dalam bidang kaligrafi, pengetahuan umum, dan ilmu agama seperti ceramah atau tausiyah,” ungkapnya.
Menariknya, puncak acara menghadirkan Ustadzah Nurazizah, alumni SDN Kalang Anyar 1 yang kini dikenal sebagai penceramah muda.
“Beliau dulu anak didik kami, sekitar sepuluh tahun lalu. Alhamdulillah, sekarang bisa kembali memberi tausiyah di sekolah yang membesarkannya,” kata Sanwani dengan bangga.
Tak hanya guru dan siswa, acara ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua murid serta berbagai pihak.
“Setiap kegiatan anggarannya dari sekolah, dan khusus untuk acara maulid ini ada kontribusi juga dari para orang tua murid,” jelas Sanwani.
Di sela acara, panitia juga mengumumkan para juara lomba yang telah berlangsung sebelumnya. Sorak-sorai kegembiraan pun pecah, menambah semarak peringatan hari besar Islam tersebut.
M. Galih, salah satu siswa yang tampil membawakan tausiyah, mengaku senang bisa ikut terlibat.
“Seneng sih, seru aja. Materinya aku bawain tanpa latihan, karena materi yang tadi dibawain sama kayak waktu ikut lomba di Kabupaten bulan lalu,” ucapnya riang.
Kehadiran sejumlah kepala sekolah se-Kecamatan Labuan, Ketua PGRI beserta anggota, hingga tamu undangan lain semakin menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan, silaturahmi, sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai agama dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. (ILA)