MenaraToday.Com - Pandeglang :
Warga Kampung Sindang Resmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, digegerkan dengan peristiwa tragis pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Seorang ibu rumah tangga dan bayi laki-lakinya ditemukan meninggal dunia, sementara sang suami diduga menjadi pelaku serta mencoba bunuh diri. Terkait peristiwa ini pihak kepolisian akan melakukan trace handphone terduga pelaku dan juga korban.
Kejadian naas ini dibenarkan oleh Kapolres Pandeglang, AKBP Dr. H. Dhino Indra Setiadi, S.IK, M.Si.
"Benar, dan saat ini kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Tim sedang mengumpulkan bukti dan juga keterangan saksi," demikian dikatakan Kapolres dalam keterangan resminya.
Kapolres menjelaskan, Korban pertama diketahui bernama Indah Sakinah (24), seorang ibu rumah tangga, dan korban kedua adalah anaknya yang masih berusia 10 bulan bernama Ikmal. Keduanya beralamat di Kampung Sindang Resmi RT 01/RW 02, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
"Polisi menduga peristiwa ini dilakukan oleh M. Ikbal Apriyadi (24), suami korban sekaligus ayah dari bayi tersebut. Ikbal diketahui bekerja sebagai kurir ekspedisi. Saat ditemukan, ia dalam kondisi bersimbah darah dan tidak sadarkan diri akibat percobaan bunuh diri," ungkapnya.
Kapolres menyampaikan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Jajat Sudrajat (55), ayah korban sekaligus mertua terduga pelaku. Ia menemukan adanya bercak darah pada sandal di teras rumah. Setelah mencoba memanggil penghuni tanpa jawaban, Jajat bersama warga mendobrak pintu rumah.
"Saat itulah terlihat Indah Sakinah dan bayi laki-lakinya sudah tidak bernyawa, sementara Ikbal ditemukan tergeletak bersimbah darah diduga karena percobaan bunuh diri," ujarnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi, lanjutnya, langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi, termasuk keluarga dekat, dimintai keterangan.
"Laporan awal juga telah disampaikan untuk ditindaklanjuti," tandasnya.
Sementara itu, kanitreskrim Polsek Menes, Ipda Adek menambahkan, terkait motif masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Belum diketahui, kita lagi upaya trace (penelusuran) terhadap HP milik terduga pelaku," terangnya.
Ketika disinggung adanya penyebab lain yang ramai beredar di media sosial dan juga WA group hingga terduga pelaku tega menghabisi istri dan anaknya, Adek menjawab, pihaknya tengah melakukan pengembangan dan juga penyelidikan.
"Belum diketahui pastinya, masih lidik...kita trace HP milik korban dan juga HP milik pelaku," pungkasnya. (ILA)