MenaraToday.Com - Pandeglang :
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan pendidikan keagamaan. Tahun 2025, Pemkab Pandeglang menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar untuk Madrasah Takmiliyah (MDT) dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ).
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Hibah Berupa Uang yang bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang tahun 2025 bertempat di Hotel S’rizki Pandeglang, Selasa (9/12/2025). Acara tersebut dihadiri ratusan pengelola MDT dan TPQ serta tampak Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani hadir langsung membuka kegiatan.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Didin Pahrudin, menjelaskan besaran alokasi hibah yang akan diterima MDT dan TPQ.
“Dana hibah untuk Madrasah Takmiliyah (MDT) sebesar Rp 3,5 miliar untuk 883 MDT, sedangkan untuk TPQ Rp 500 juta untuk 262 lembaga,” jelas Didin.
Didin menambahkan, sosialisasi tersebut sangat penting agar setiap lembaga memahami tata kelola hibah sesuai aturan mulai dari proses pengajuan, pencairan, pemanfaatan hingga pertanggungjawaban.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pengelola MDT dan TPQ terkait tata kelola hibah yang sesuai ketentuan perundang-undangan,” terangnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani menegaskan bahwa dukungan Pemerintah Daerah kepada MDT dan TPQ merupakan bentuk apresiasi sekaligus ikhtiar untuk memperkuat pendidikan karakter keagamaan di Pandeglang.
“Bantuan dana hibah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan keagamaan serta penguatan peran MDT dan TPQ dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia,” ujar Dewi.
Menurut Dewi, pendidikan baik formal, non-formal maupun pendidikan keagamaan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.
“Pendidikan sangat penting untuk melahirkan pemimpin yang berkarakter. Karena itu, pemberian hibah ini menjadi prioritas daerah dalam meningkatkan SDM dan mutu pendidikan di Pandeglang,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara tertib dan bertanggung jawab.
“Pengelolaan hibah harus dilakukan secara transparan, profesional dan akuntabel agar bantuan dana hibah ini memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan mutu pendidikan keagamaan,” tambahnya.
Dengan adanya kucuran dana hibah ini, pemerintah berharap kualitas pembelajaran Al-Qur’an semakin meningkat dan lembaga pendidikan keagamaan semakin berkembang sehingga mampu mencetak generasi yang religius, cerdas, dan berdaya saing. (ILA)