Sawit Kebun Pamela Dicuri, Centeng Disinyalir 'Dapat Setoran'


Menaratoday.com - Sergai :

Banyaknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kebun Pamela, Distrik Serdang 1 (DSER I) PTPN III, (Persero) yang seperti tidak terkontrol,terindikasi "Maling" bekerjasama dengan orang dalam, diduga kuat pihak pengamanan kebun (centeng) terlibat dalam permainan "mafia sawit" tersebut. 

Adanya produksi (sawit) yang hilang hampir setiap hari dibenarkan oleh Sembiring, Asisten Afdeling 1, dan Kerani Kebun Afdeling 1, Kebun Pamela baru - baru ini,

"Memang sering hilang Bang, dan setiap ada kehilangan, kami laporkan sama manager" Paparnya. 

Beberapa Masyarakat diantaranya berinisial "P" dan "S" kepada Menaratoday.com menjelaskan bahwa pencurian Sawit yang dilakukan setiap hari disinyalir bekerjasama dengan centeng. 

"Mereka main malam, langsung kelokasi (kebun sawit afdeling) bawa anggota" Terang "P"

"Kalau ditelusuri itu mungkin centeng  terlibat, cocoknya kalau mereka itu yang nangkap dari atas, kalau dari sini gak mempan, cemana mau nangkap mungkin mereka dapat (setoran-red)" Ucapnya pesimis.

Diterangkan "S" ditempat berbeda yang juga lokasi Afdeling 1, mereka beraksi seminggu sekali, pada saat siang hari.

"Semalam itu pun siang mereka main bang, tapi berjarak waktunya bang, sekitar seminggu sekali, mungkin kerjasama lah sama centeng, kalau enggak masa berani, orang banyak sawitnya kok, adalah kalau sekitar 1 Ton lebih, masuk kelapangan langsung mobilnya" Ucap "S". 

Menindak lanjuti dugaan tersebut, Menaratoday.com mencoba konfirmasi kepada Romalindung Naibaho, Centeng Afdeling 1, tapi tidak ketemu, dikonfirmasi via telepon seluler (HP) Senin (11/02/2019) Sekitar Pukul 09:00 WIB, ditelepon masuk tetapi tidak diangkat, di SMS tidak dijawab. 

Dihari yang sama, Manajemen Kebun Pamela melalui Indra Kelana, selaku APK (Asisten Personalia Kebun) ketika dikonfirmasi Menaratoday.com, terkait adanya dugaan keterlibatan pihak pengamanan perkebunan (centeng), merespon adanya informasi tersebut, "Apabila dinyatakan terbukti bersalah, walaupun itu tipiring atau berat, Saya serahkan Kepolisi dan Saya pecat" Tegas Indra Kelana.(Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama