Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gudang Hotel Wira Carita Terbakar

MenaraToday.Com - Pandeglang :

Suasana tenang di kawasan wisata Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendadak berubah mencekam pada Kamis malam (20/11/2025). Sekitar pukul 22.00 WIB, kobaran api muncul dari sebuah gudang penyimpanan barang dan mess karyawan milik Hotel Wira Carita. Dalam hitungan menit, api membesar dan menelan bangunan yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar.

Dari kejauhan, asap pekat sudah terlihat membumbung, memecah ketenangan malam yang biasanya diisi suara ombak. Beberapa warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi mengaku terkejut ketika melihat nyala api yang tiba-tiba menyembur dari arah gudang.

“Saya lihat ada cahaya merah dari dalam bangunan, awalnya kecil, tapi cepat sekali membesar. Angin malam membuat api langsung menyambar ke seluruh bagian,” ujar salah satu saksi mata yang turut membantu mengamankan area.

Begitu laporan masuk, petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi. Sirene mobil damkar terdengar nyaring di sepanjang jalan menuju Hotel Wira Carita. Mereka bekerja keras untuk menjinakkan api agar tidak merambat ke bangunan lain, termasuk area hotel yang masih aktif beroperasi.

Di lokasi, sejumlah pihak langsung bergerak membantu. Komandan Rayon Militer 0110 Labuan, Kapten Inf Aries Syafarudin, bersama Babinsa, anggota Polsek Carita, ketua Balawista, anggota KPPC, serta pegawai hotel dan warga, bahu-membahu mengevakuasi barang-barang yang masih mungkin diselamatkan.

"Jamnya kurang hapal, karena saya terima laporan jam 22.18 wib.....aman gak ada korban jiwa, hanya barang-barang dan perlengkapan saja yang habis terbakar, dugaan sementara akibat korsleting," jelas Komandan Rayon Militer 0110 Labuan, Kapten Inf Aries Syafarudin. Jumat (21/11/2025). 

Aries menambahkan, untuk bangunan masih tersisa hanya saja barang-barang yang terbuat dari fibet, karpet dan juga balok kayu terbakar habis. 

"Bangunan gak habis, cuma barang dari fiber, karpet dan balok kayu jati habis terbakar karena arus pendek," ungkapnya. 

Berdasar pantauan, suasana di sekitar hotel penuh dengan kepanikan, tetapi juga solidaritas. Beberapa warga membantu menggulung selang, sementara yang lain menyemprotkan air manual sembari menyingkirkan benda-benda mudah terbakar. Upaya kolektif ini membantu mempercepat proses pemadaman.

Hingga mendekati tengah malam, api berhasil dikendalikan meski masih menyisakan bara pada beberapa titik. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dilaporkan dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar dan masih dalam proses penghitungan pihak berwenang.

Polisi bersama tim terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Meski begitu, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik yang memicu percikan dan kemudian berkembang menjadi kobaran api yang sulit dikendalikan.

Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik, terutama di area penyimpanan barang atau bangunan yang jarang dipantau. Pemeriksaan rutin instalasi, memastikan kabel tidak usang, serta menggunakan peralatan elektronik yang aman, menjadi langkah penting untuk mencegah tragedi serupa.

Di tengah upaya pemulihan pascakejadian, bangunan gudang dan mess yang hangus menyisakan cerita tentang bagaimana malam di Carita berubah menjadi medan solidaritas, ketika warga, petugas, dan aparat saling bergandengan tangan melawan panasnya api untuk menyelamatkan lingkungan mereka. (ILA)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama