Foto : Illustrasi
MenaraToday.com - Blitar :
Rumah tangga yang harmonis adalah impian setiap orang, memberi nafkah lahir dan batin merupakan kewajiban seorang yang disebut suami tapi tidak dengan pria berinisial BR.
Dalam pengakuannya SI warga kelurahan kepanjen lor Kota Blitar ini, menikah pada awal Maret 2016 lalu terpaksa melaporkan suaminya berinisial BR ke Polres Blitar
Kota. Hal itu lantaran SI tidak dinafkahi batinnya oleh BR
Kesubbag Humas Polres Blitar Kota lpda Dodit Prasetyo menyebutkan bahwa Sl
terpaksa melaporkan suaminya kepada kepolisian karena menganggap suaminya tersebut dianggap telah
menelantarkan Sl sejak 20 Juni 2018
sampai sekarang. Minggu (05/05/2019)
Kepada awak media SI menceritakan awal rumah tangganya normal dan harmonis. Namun, berjalannya waktu, sikap BR mulai berubah.
"Dia gampang marah, jika salah sedikit dia langsung marah, Setiap libur bekerja, BR
selalu memanfaatkan waktu liburnya dengan bermalas-malasan, ketika ditegur jangan malas-malasan BR marah dan berteriak teriak dengan alasanan pekerjaan yang ini itu, awalnya SI sudah memberi toleransi, namun kebiasaan buruk dan prilaku BR malah semakin menjadi-jadi,
SI yang sering ditinggal pergi BR dengan alasan tugas di luar kota itu melaporkan suaminya setelah tiga bulan tidak pulang kerumah. Katanya dia pulang ke mertua, tapi ketika saya kunjungi, mertua malah binggung dan menjawab tidak pernah kesini selama 3 bln. Saya coba chat namun nggak pernah di balasnya", tutur SI
Sl mengaku bahwa selama suaminya pergi entah kemana itu, dia tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin. Ia pun melaporkan suaminya ke Polres Blitar
Kota atas tindak pidana menelantarkan
orang lain dalam lingkup Rumah Tangga (lucky)
