MenaraToday.com - Dharmasraya :
Sebanyak 358 pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Islam Bhakti se-Dharmasraya gelar wisuda Iqra ke XXI, di gedung Auditorium Pemkab setempat Selasa (25/6/2019).
Pada kesempatan itu juga dihadiri oleh Bunda Paudi Ny Dewi Lopita Sari Sutan Riska, Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Yusuf, Ketua YPBWI Wilayah Sumbar, Raudhati Rusli dan Ketua Organisasi Wanita Islam Kabupaten Dharmasraya, Leli Arni.
Ny. Dewi Sutan Riska menyampaikan rasa bangga serta apresiasi atas pagelaran wisuda iqro dilaksanakan yayasan Islam Bhakti Dharmasraya. Apalagi jumlah pelajar sungguh fantastis untuk anak usia dini, dalam menamatkan iqra. Tentunya keseluruhan telah pandai membaca Al Quran.
Diakui, masa Golden Age, anak usia dini mempunyai daya tangkap sangat baik. Sehingga segala ilmu diberikan sesuai tahapan perkembangannya mampu dicerna dengan baik.
"Makanya, perlu ekstra hati-hati dalam mendidik anak, jangan pernah salah langka. Terpenting lagi, hindari pengaruh negatif dari perkembangan zaman, seperti gadget atau android serta sejenisnya," terang Dewi.
Melirik peraturan dikeluarka Kemendikbud, bahwa calistung (membaca, menulis, dan berhitung) belum boleh diajarkan kepada anak usia dini. Hendaknya hal ini, jadi perhatian bagi guru PAUD dalam mengelola proses pembelajaran.
Makanya sangat ditekankan pengembangan emosional dan sosial. Sedangkan program intelektualnya menjadi tanggungjawab guru di jenjang berikutnya, ajak Dewi.
Ia juga berpesan kepada seluruh anak, agar tetap belajar dan lebih rajin untuk mengaji. Sehingga kelak menjadi pembaca dan penghafal Al Qur'an yang handal. (Syaiful Hanif)