MenaraToday.com - Malang :
Halal bihalal Pemkot Malang menjadi agenda mewah sampai menggelontorkan budget untuk makan dan minum, anggarannya mencapai Rp 481 juta.
Dihinpun dari Laman resmi lelang https://lpse.malangkota.go.id telah mengumumkan rekanan pemenang tender dengan judul “Belanja Makanan dan Minuman Tamu (Belanja Makanan dan Minuman Tamu Acara Halal Bihalal dengan PNS,tokoh Masyarakat,pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat) Tahun 2019”. Program ini diajukan atau dibawah tanggung jawab Bagian Umum Setda dengan nilai paket Rp 481.950.000,00.
Tak heran jika Lili sebagai warga Kota Malang menganggap, anggaran sebesar itu sangat mencengangkan, karena terlalu besar untuk satu agenda saja. Padahal masih banyak permasalahan di Kota Malang yang butuh penanganan, seperti jalan berlubang dan perbaikan infrastruktur lainnya.
“Anggaran sebesar itu kalau hanya untuk sekedar makan dan minum dalam acara halal bihalal sangat mencederai masyarkat Kota Malang yang sangat membutuhkan infrastuktur dan pengelolaan Kota Malang. Anggaran sebesar itu jika digunakan untuk menambal jalan berlubang akan sedikit mengurangi dampak negatif yang terjadi selama ini, atau anggaran mencapai setengah miliar itu bisa digunakan untuk berbagai pelatihan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.”
Kegiatan rutin di lingkungan Pemkot harusnya cukup dengan open house atau acara yang lebih sederhana, untuk mempererat hubungan silahturami antar pegawai, sehingga tidak menghambur-hamburkan uang,” imbuhnya pada awak menaratoday.com, Kamis (13/6/2019).
Harapan agar kedepan anggaran APBD agar lebih banyak dialokasikan untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat. Jangan terlalu besar untuk agenda yang tidak mementingkan masyarakat. (Yasin)