Habis Isi BBM, Mobil APV Terbakar Depan SPBU


MenaraToday.com - Cianjur :

Sebuah mini bus jenis APV warna coklat berplat nomor D 123 FC hangus terbakar setelah mengisi bahan bakar di Pom bensin (SPBU) Tajurhalang, Jalan raya Arya Wiratanu Datar, Kampung Munjul Rt 02/04 Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Senin (24/6/2019), sekira pukul 12.00 WIB.


Api dengan cepat membakar mobil itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan mengenai penyebab terjadinya kebakaran, pihak yang berwajib pun masih menyelidikinya.

Terpantau ramai kerumunan warga yang menyaksikan terbakarnya mobil. Dilokasi kejadian, terdapat dua unit mobil pemadam, untuk memadamkan api yang membakar APV tersebut. Dan kemacetan panjang pun tak terelakkan.

Menurut keterangan saksi, Ujang (38) petugas pom bensin, membenarkan, sebelum terjadinya kebakaran. Mobil tersebut mengisi BBM di pom bensin tempatnya bertugas.

"Benar setelah mengisi bensin, mobil itu langsung keluar tancap gas. Dalam hitungan detik mobil itu terbakar," singkatnya.

Pernyataan serupa dikatakan, Ahmad Ahyar (40), warga Joglo Cianjur, seorang pedagang manisan mangga di Pom Bensin Tajurhalang. Ia mengatakan, mulai dari pom mobil itu sudah ada percikan api. Dugaan sementara katanya dari saluran kabel, kata warga lain juga begitu.

Disinggung mengenai jual beli bahan bakar subsidi, Ahyar kurang begitu paham, karena sehari-harinya hanya jualan manisan buah saja.

"Kalau soal jual beli bahan bakar subsidi dan kontek  lainnya, saya kurang tahu persisnya bagaimana kang," jawabnya.

Ditemui seusai memadamkan api, Komandan Regu (Danru) Damkar Unit Cianjur Kota, Maulani, didampingi salah seorang operator M Dahlan memaparkan, sekitar pukul 12:15 WIB. Kami menerima laporan kejadian, setelah dicek, ternyata benar ada satu unit mobil terbakar sebrang pom bensin. Dengan sigap dan cekat, tim pun bergerak langsung menuju lokasi. 

"Dua armada pemadam, dengan 10 anggota diturunkan kelokasi. Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih satu jamanlah, karena api terus membesar," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaluddin mengatakan, kami menerima informasi dari warga, kemudian mengkonfirmasi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Mengenai mobil terbakarnya itu, katanya ada 'dugaan'. Sebelum kejadian sering jual beli bahan bakar bersubsidi di Pom Bensin.

"Ya, karena saat kejadian api lama dipadamkan. Tidak menutup kemungkinan adanya dugaan beberapa jerigen (tanky) bensin di dalam mobil yang terbakar itu," katanya.

Lanjutnya, ini baru dugaan ya. Dan informasi dari warga. Artinya masih dalam penyelidikan, yang nantinya kami akan melakukan pengembangan betul apa tidaknya dugaan tersebut.

"Lihat saja nanti, informasi selanjutnya. Karena saat ini pun kami sedang melakukan penyidikan dan minta keterangan dari beberapa saksi warga setempat," ujarnya.

Disayangkan sopir (pengemudi) mobil naas tersebut tidak ada ditempat, entah dia melarikan diri (kabur) atau kemana. Sehingga untuk mencari keterangan, pihak kepolisian dan awak media kesulitan menggali informasi lengkapnya. (SN)
Lebih baru Lebih lama