Pedagang Pasar Pargarutan Tapsel Ramai-Ramai Tolak Kericuhan


MenaraToday.com - Tapsel : 

Kericuhan yang terjadi di depan Kantor Bawaslu RI 22 Mei 2019 yang lalu sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat hingga membuat trauma yang mendalam bagi masyarakat bawah yang khawatir peristiwa serupa terulang kembali

Seperti yang terlihat di pasar Pargarutan, dan Pal XI Kecamatan Angkola Timur,Kabupaten Tapanuli Selatan, kecemasan terlihat jelas pada raut wajah mereka yang tidak menginginkan keributan terjadi, karena menurut mereka akan berdampak buruk pada perekonomian mereka

"Kami Pedagang  Ikan di Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel Menolak kerusuhan, karna bila terjadi rusuh, Kami tidak bisa cari makan,untuk itu kami memohon agar sama-sama kita menjaga keamanan negara ini "ujar mereka, testimoni yang sama juga di lontarkan oleh para pedagang asongan di Pal XI saat di sambangi awak media ini, Jumat (14/6/2019)

Hal senada juga di utarakan oleh para pedagang lainnya yang berada di pasar Pargarutan, yang merasa takut kehilangan mata pencahariannya jika terjadi keributan setelah keputusan MK tanggal 28 nanti

"Saya ingin damai, sudah enak lah negara kita ini bisa tenang mencari makan, ngapainlah ribut-ribut, untuk mikirkan urusan perut saja kita sudah kewalahan, "ujar ibu paruh baya penjual telur ini.

Tidak itu saja, ternyata keraguan itu juga datang dari para pengemudi Angkot yang di jumpai awak media saat ngetem di Pasar Pargarutan

"Kami khawatir kericuhan 22 mei lalu terulang kembali, untuk itu sebagai masyarakat awam, kami memohon kepada seluruh masyarakat indonesia agar menghormati apapun keputusan MK (mahkamah Konstitusi) nanti, Negara kita kan negara Hukum, sudah mari kita terima apapun itu putusan hukum,"terang nya

Saat di singgung bila hal buruk itu terulang kembali, mereka dengan tegas memintak kepada pihak TNI-Polri bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI 

"Kami meminta pihak TNI-Polri untuk menindak tegas siapa saja yang berusaha membuat atau memancing keonaran,NKRI Harga mati "ujarnya dengan semangat (Ucok Siregar))
Lebih baru Lebih lama